Masyarakat, petugas medis puskesmas Randublatung, bersama anggota Polsek Randublatung evakuasi dan memeriksa Jasmin gantung diri di area sawah milik Ngasiran turut tanah Dukuh Plosokulon RT. 006 / RW. 002 Desa Kediren Kecamatan  Randublatung, Kabupaten Blora. Foto: Kudnadi Saputro Blora

BLORA (SUARABARU.ID) —  Terjadi lagi di wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah orang meninggal dunia gantung diri di area sawah milik Ngasiran turut tanah Dukuh Plosokulon RT 006 / RW 002 Desa Kediren Kecamatan  Randublatung, Kabupaten Blora.

Kepala Dusun (Kadus) Plosokulon, Dukuh Plosokulon RT. 006 / RW. 002 Desa Kediren Kecamatan Randublatung, Sudarsono mendapat laporan dari warganya Plosokulon, Lagi (45)  melihat sosok Jasmin menggantung di pohon kersen (Muntingia calabura) yang berada di tengah sawah milik Ngasiran warga Dukuh Plosokulon.

“Saya langsung melaporkan ke Polsek Randublatung, kejadian ini,” ucap Kadus  Plosokulon, Sudarsono.

Sudarsono menuturkan, kejadiannya Selasa 12 September 2023 sekira  pukul 05.00 WIB., Harno (44) bangun tidur kemudian melihat sandal milik korban (Jasmin) berada di dapur namun Jasmin tidak ada.

“Harno berusaha mencari ke belakang rumah, dan sekitar rumah, pukul 05.30 WIB., Harno melihat korban sudah gantung diri,” kata Sudarsono.

Gerak cepat koordinasi Kapolsek Randublatung, AKP Pujiono, SH., langsung mengajak anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Randublatung, bersama  Petugas Medis Puskesmas Randublatung untuk mendatangi tempat kejadian, Kapolsek meminta petugas medis melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban Jasmin, dan tidak ditemukan tanda- tanda adanya kekerasan.

“Setelah pemeriksaan medis, korban saat itu juga diserahkan kepada pihak keluarga korban,” ucap  Kapolsek Randublatung.

Kesimpulannya, berdasarkan hasil pemeriksaan, lanjut AKP Pujiono, dari tim Medis Puskesmas Randublatung, bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda – tanda kekerasan atau penganiayaan.

“Dimungkinkan korban gantung diri karena depresi akibat sakit lambung yang menahun tidak kunjung sembuh,” tandas  Kapolsek Randublatung, AKP Pujiono.

Kudnadi Saputro