blank
Meriam yang mengarah ke laut ini, masih bisa dilihat di Benteng Portugis. Foto: Kholifatun Maulintia Fajriati

BERBICARA mengenai kabupaten Jepara, maka menyinggung tentang tempat kelahiran pahlawan R.A Kartini. Namun kali ini kita tidak akan membahas hal tersebut, namun keberadaan benteng megah yang bernama Benteng Portugis.

Benteng Portugis Jepara berlokasi di Desa Banyumanis, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah. Dari pusat kota, benteng ini berjarak cukup jauh, dengan jarak perjalanan sekitar 45 kilometer yang dapat ditempuh dalam waktu perjalanan lebih dari satu jam.

Menurut penjaga Benteng Portugis, Puji Karyanto, , Benteng Portugis Jepara dibangun oleh penjajah Portugis pada tahun 1632, pada masa Sultan Agung memerintah Kerajaan Mataram. “Benteng Portugis ini dibangun dengan prakarsa hasil perjanjian antara Kerajaan Mataram dengan pihak Portugis,” tutur Puji Karyanto.

Situs sejarah peninggalan masa pemerintahan Sultan Agung di Mataram ini, berfungsi sebagai pusat pertahanan dan menjaga lintas pelayaran dari ancaman VOC karena pada saat itu Mataram berseteru dengan VOC.

“Benteng Portugis ini dibangun tidak lain karena keinginan Kerajaan Mataram untuk mengalahkan VOC (Belanda) dengan meminta bantuan kepada pihak ketiga yang bermusuhan dengan Belanda yaitu Portugis. Itulah sebabnya kenapa ada Benteng Portugis di kota Jepara,” ungkap Puji Karyanto penjaga Benteng Portugis

Benteng yang berlokasi di atas ketinggian bukit ini menyajikan pemandangan hamparan laut yang luas dan mengagumkan. Reruntuhan benteng di sekitarnya menambah daya tarik tempat ini.

Pengunjung harus melewati serangkaian tangga untuk mencapai puncak bukit dan menikmati keindahan alam sekitarnya.

Ketika kita mencapai puncak bukit, kita akan mendengarkan suara ombak yang memberikan nuansa yang menenangkan. Sambil memperkaya pengetahuan sejarah, kita juga bisa merilekskan diri dan melepaskan stres dari rutinitas sehari-hari. Suara ombak yang disertai dengan angin sejuk akan membantu menenangkan pikiran.

Benteng Portugis Jepara telah diakui sebagai salah satu cagar budaya nasional yang dilindungi oleh pemerintah. Oleh karena itu, sangat penting bagi semua pengunjung untuk ikut menjaga pelestarian ketika mengunjungi lokasi ini.

Ada Makam dalam Benteng

Di dalam benteng Portugis terdapat makam Mbah Leseh. Mbah Leseh dikenal sebagai seorang tokoh Kerajaan Kalinyamatan. Warga setempat percaya jika mandi di pantai sekitar area makam dapat menyembuhkan penyakit yang diderita oleh seseorang.

Di samping itu kita juga bisa menikmati pemandangan Pulau Mandalika yang terletak di seberang Benteng Portugis. Pengunjung bahkan memiliki kesempatan untuk menyeberangi pulau tersebut dengan menaiki perahu nelayan yang disewakan. Pulau yang tidak berpenduduk ini menawarkan suasana yang damai dan lebih eksklusif.

Tidak ada kebisingan perkotaan yang mengganggu di sana, hanya suara ombak yang beriringan dengan kicauan burung yang berada di cabang-cabang pohon.

blank
Gerbang benteng Portugis di Desa Banyumanis, Kecamatan Donorojo, Jepara. Foto: Kholifatun Maulintia Fajriati

Di pulau tersebut, Anda juga akan menemukan beberapa tanaman khas yang hanya bisa ditemui di Pulau Mandalika. Salah satu contoh tanaman yang langka dan tidak biasa ditemukan di tempat lain adalah nongko celeng.

Untuk pengunjung yang dari jauh dan ingin menginap, di Benteng Portugis juga tersedia paviliun yang bisa disewa. Benteng ini mempunyai sebuah paviliun yang bagus. Saat malam hari, pengunjung akan dimanjakan dengan gemerlap lampu yang mengelilingi paviliun.

Fasilitas yang tersedia untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan di antaranya, tempat parkir yang memadai, toilet, musala, tempat duduk, spot foto, gazebo, dan kolam renang.

Untuk pengunjung yang ingin menikmati keindahan bangunan Benteng Portugis Jepara pengunjung tidak perlu mengeluarkan banyak biaya, karena harga tiket masuknya sangat terjangkau, sehingga cocok untuk liburan keluarga saat akhir pekan tiba.

Harga tiket masuk objek wisata Benteng Portugis Jepara tidak menjebl dompet. Hari biasa   Rp 3.000/orang, akhir pekan Rp5.000/orang. Untuk parkir, Rp3.000/motor dan Rp.5000 /mobil sebagai biaya tambahan ketika anda berkunjung menggunakan kendaraan.

Benteng Portugis Donorejo Jepara buka setiap hari mulai dari jam 06.00 – 18.00 WIB. Jadi anda bisa explore pesona keindahan yang di suguhkan Benteng Portugis Jepara kapan saja anda mengunjunginya. Anda bisa puas berkeliling menikmati keindahannya maupun belajar sejarahnya di pusat informasi.

Kholifatun Maulintia Fajriati-Mg