blank
Mafindo wilayah Salatiga menggelar kampanye prebuking atau cegah hoaks yang berlangsung di halaman Balairung UKSW. Foto: Dok/UKSW

SALATIGA (SUARABARU.ID) – Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) wilayah Salatiga menggelar kampanye prebunking atau cegah hoaks yang berlangsung di halaman Balairung Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Jalan Diponegoro Salatiga, Jawa Tengah pada Rabu (6/9/2023).

Kegiatan kampanye prebunking tersebut untuk memberikan vaksin antihoaks kepada masyarakat Indonesia, khususnya para peserta agar dapat memprediksi dan mencegah hoaks sebelum muncul dan beredar.

Selain itu untuk melatih peserta agar mempunyai kemampuan prebunking, dan
mempunyai kemampuan melatih tingkat mula untuk prebunking kepada calon peserta lainnya.

Diketahui, prebunking adalah cara yang terbukti untuk mengatasi informasi yang salah dengan membangun kepercayaan diantara audiens alih-alih pemeriksaan fakta standar.

Koordinator Wilayah Mafindo Salatiga, Budhi Widi Astuti mengatakan, melalui pendekatan berbasis logika, metode ini akan fokus pada taktik umum yang digunakan dalam penyebaran informasi yang salah dan paling baik diterapkan melalui studi kasus.

“Untuk meningkatkan awareness peserta terhadap program prebunking ini, Mafindo wilayah Salatiga melaksanakan secara offline,” ujarnya.

Menurut Budhi Widi Astuti, dalam waktu dekat Indonesia akan menghadapi Pemilu 2024, dimana dunia digital akan dimanfaatkan berbagai pihak untuk mendulang suara dengan segala macam cara.

“Hoaks bisa menjadi salah satu ‘senjata’ untuk memenangkan pertarungan politik. Oleh karena itu, Mafindo mengadakan kegiatan kampanye prebunking untuk memberikan vaksin antihoaks kepada seluruh masyarakat Indonesia,” ungkapnya.

Kegiatan kampanye prebunking tersebut dilakukan dalam bentuk pembagian flyer edukasi prebunking, tools edukasi, sticker dan pin kepada peserta yang hadir. Selain itu juga mengajak peserta yang hadir menggunakan permainan board games yang telah didesain dan cetak oleh wilayah, serta memberikan edukasi seputar hoaks dan upaya pencegahannya.

Dalam kegiatan kampanye prebunking tersebut diikuti oleh 455 mahasiswa yang berasal dari Fiskom, Fakultas Psikologi, Fakultas Biologi dan FSM UKSW.

Rektor UKSW, Prof. Intiyas Utami mengapresiasi kegiatan kampanye prebunking tentang  sosialisasi dan edukasi pentingnya Cek Fakta Sebelum Bicara kepada para dosen dan mahasiswa.

Ia berharap para sahabat UKSW tidak mudah terpantik dengan berita hoaks, apalagi mendekati musim Pemilu.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian, Yafet Yosafet Rissy mengatakan, kegiatan seperti ini perlu lebih sering dilakukan di UKSW. Cek Fakta sangat penting untuk mendukung iklim yang sehat di kampus Indonesia Mini UKSW, yang sejalan dengan slogan UKSW Satu Hati.

Kegiatan kampanye prebunking tersebut diselenggarakan bersamaan dengan Kuliah Umum (Studium Generale) tahunan bagi mahasiswa baru Fiskom UKSW. Dimana kuliah umum tersebut mengambil topik tentang ‘Media, Pemilu dan Hoaks’, dengan mengundang narasumber dari Mafindo Voice of America (VoA), Bawaslu Kota Salatiga, dan key opinion leader.

Ning S