blank
Duta Literasi SMPN 3 Kedung bersama kepala sekolah, Kabid SMP Disdikpora Jepara dan Kepala Desa Sukosono.

Oleh : Dwi Yunita Sari, S.Pd, M.Pd

Tanggal 8 September, setiap tahunnya, Indonesia memperingati Hari Literasi Nasional sebagai wujud komitmen bangsa dalam meningkatkan budaya literasi di kalangan masyarakat. Di tahun ini, perayaan Hari Literasi Nasional menjadi sangat istimewa, terutama bagi Siswa SMP Negeri 3 Kedung Jepara, yang memilih merayakannya dengan peluncuran buku, “ Antologi Karya Literasi Siswa SMP Negeri 3 Kedung.”

Buku antologi ini adalah produk dari kerja keras siswa-siswi SMP Negeri 3 Kedung Jepara, yang berjumlah 9 seri. Setiap serinya dikerjakan oleh seluruh siswa dari tiap-tiap kelas. Buku-buku ini memuat beragam jenis karya, mulai dari puisi, pantun, geguritan, hingga cerita pendek. Melalui antologi, sekolah ingin merangsang minat baca dan menumbuhkan potensi literasi siswanya.

blank
Buku Antologi Karya Literasi Siswa SMPN 3 Kedung

Antologi ini bukan hanya sekadar sekumpulan kata, tetapi juga wadah bagi siswa untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan kreativitas mereka. Proses penulisan buku ini bukan hanya sebuah tugas, melainkan pengembangan diri yang memungkinkan siswa lebih memahami dunia literasi dan seni sastra. Dalam setiap halaman, kita dapat melihat keberagaman pikiran dan kreativitas siswa-siswi SMP Negeri 3 Kedung.

blank
Ahmad Nurrofiq, S.Pd, M.Pd memberikan sambutan dalam acara ini

Kegiatan penulisan buku antologi ini merupakan langkah nyata sekolah dalam upaya pengembangan kompetensi literasi peserta didiknya. Berikut adalah beberapa hal yang membuat peluncuran Antologi Karya Literasi Siswa SMP Negeri 3 Kedung Jepara begitu penting dan menginspirasi:

Mengasah Kreativitas : Antologi ini adalah wadah bagi siswa untuk mengekspresikan diri melalui tulisan yang mengajarkan mereka berimajinasi dan berpikir kritis.

Membangun Keterampilan Literasi : Dengan menulis siswa belajar tentang struktur dan tata bahasa.
Memupuk Rasa Percaya Diri : Melihat hasil kerja keras mereka di dalam sebuah buku dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa dan motivasi untuk terus berkembang dalam dunia literasi.

Menyebarkan Budaya Literasi : Peluncuran antologi ini merupakan langkah penting dalam menyebarkan budaya literasi di berbagai kalangan.

Mengenalkan Warisan Budaya : Karya dalam antologi ini mencerminkan kearifan lokal. Ini adalah cara yang luar biasa untuk menjaga dan menghargai warisan budaya mereka.

blank
Agung Sriharto, S.Pd, M.Pd melaunching buku Antologi Karya Siswa SMPN 3 Kedung menggunakan media animasi visual

Kegiatan penulisan buku Antologi ini terwujud atas kerjasama antara seluruh peserta didik maupun segenap guru yang dimotori oleh Tim Gerakan Literasi Numerasi (GLN) serta Duta Literasi Kelas (DLK) SMP Negeri 3 Kedung.

Dalam proses kreatifnya, penulisan karya ini juga menggunakan Canva sebagai upaya sekolah dalam mengenalkan dan mengembangkan kemampuan teknologi. Ini adalah langkah yang cerdas dalam memadukan literasi tradisional dengan literasi digital.

Peluncuran Antologi Karya Literasi ini merupakan momen yang sangat penting dalam sejarah SMP Negeri 3 Kedung Jepara dan menjadi teladan bagi sekolah-sekolah lain dalam upaya mendorong literasi di kalangan siswa. Pendidikan yang berfokus pada literasi adalah investasi berharga untuk masa depan bangsa, dan buku antologi ini adalah bukti konkretnya.

Peluncuran Antologi ini menjadi lebih istimewa dengan kehadiran Agung Sriharto, S.Pd, M.Pd selaku Kepala Sekolah yang dalam sambutannya menyatakan rasa bangga atas keberhasilan semua peserta didik SMP Negeri 3 Kedung yang sudah berhasil menunjukkan karyanya.

Kedepannya, dalam sambutannya ia berharap kegiatan semacam ini bisa menjadi agenda tahunan sekolah dengan persiapan yang lebih matang sehingga bisa menghasilkan karya yang lebih baik lagi.

Peluncuran ini dilakukan dengan menggunakan media touch screen yang memberikan kesan modern dan interaktif. Setelah peluncuran, dilakukan juga penandatanganan specimen cover buku oleh Kepala sekolah, KaBid SMP Disdikpora Jepara, Kepala Desa Sukosono serta perwakilan komite sekolah sebagai wujud kerjasama berbagai pihak dalam pengembangan literasi.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ahmad Nurrofiq, S.Pd, M.Pd selaku KaBid SMP dari Disdikpora Jepara serta M. Zaenal Arifin, S.Pd selaku Kepala Desa Sukosono dimana sekolah ini berdomisili. Keduanya menyambut baik program-program semacam ini dan berharap dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya.

Tidak hanya menghadirkan buku fisik, SMP Negeri 3 Kedung juga mengemas karyanya dalam bentuk digital berupa E-book untuk para pembaca digital natif. Hal ini adalah langkah cerdas untuk mencapai audiens yang lebih luas dan membuka akses bagi mereka yang lebih suka membaca secara elektronik.

blank
Penandatanganan specimen cover buku Antologi Karya Literasi Siswa SMPN 3 Kedung

Sebagai masyarakat, kita harus mendukung upaya-upaya semacam ini dan mendorong siswa-siswi kita untuk mengeksplorasi dunia literasi dengan semangat dan antusiasme. Selain itu, dalam kegiatan ini, baik kepala sekolah, guru, maupun segenap tamu undangan diminta untuk menuliskan sebuah pantun karya sendiri pada media yang telah disediakan.

Kegiatan ini juga sangat minim pendanaan, namun dengan kolaborasi dan kreativitas memadukan unsur klasik serta kemampuan IT, seluruh tim SMP Negeri 3 Kedung mampu menghadirkan kegiatan yang luar biasa. Semoga Antologi Karya Literasi Siswa SMP Negeri 3 Kedung Jepara dapat menginspirasi kita semua untuk lebih mencintai literasi dan mewujudkannya dalam kehidupan. Selamat Hari Literasi Nasional!

Penulis adalah Guru SMPN 3 Kedung