blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Ny Iin Windarti menghadiri Festival Tembakau dan Kuliner di Desa Karanggayam.(Foto:SB/Prokopim)

KEBUMEN (SUARABARU.ID)– Pemkab Kebumen melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelar Festival Tembakau dan Kuliner di Purangga Park, Desa Karanggayam, Kecamatan Karanggayam 1-2 September 2023.

Kegiatan ini cukup meriah dan berhasil menggeliatkan perekonomian desa. Terbukti  dengan banyak masyarakat yang datang ke lokasi. Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Ketua Tim Penggerak PKK Kebumen Ny Iin Windarti Arif Sugiyanto turut hadir, serta sejumlah pimpinan OPD.

Bupati pun menyambut baik penyelenggaraan even tersebut.  Ia menuturkan, pemerintah terus berupaya menggenjot perekonomian masyarakat dengan memperbanyak even-even, baik di tingkat kabupaten maupun desa.

“Dengan adanya festival ini kita ingin perputaran ekonomi tidak hanya di kota, tapi juga di wilayah, di desa-desa. Ini yang terus kita hidupkan agar roda perekonomian desa itu bisa terus tumbuh dan berkembang,”ujar Arif Sugiyanto, Sabtu malam (2 /9).

blank
Tembakau Karanggayam menjadi salah satua tembakau terbaik di Kebumen.(Foto:SB/Prokopim)

Menurut Bupati, festival tersebut sekaligus mengenalkan tembakau Karanggayam ke masyarakat luas. Sebab, masih banyak masyarakat Kebumen dan kota lain yang belum mengetahui di Kecamatan Karanggayam banyak petani tembakau.

“Festival ini sekaligus untuk promosi, bahwa Kebumen juga sebagai penghasil tembakau. Di Karanggayam ini banyak kelompok tani tembakau yang harus kita dampingi dan diperhatikan,”ucapnya.

Pada kesempatan itu, Bupati menyatakan pemerintah telah menganggarkan pemberian bantuan kepada petani tembakau masing-masing Rp 600 ribu, kemudian tengah dibangun Sentra Industri Hasil Tembakau (SIHT) di Lapangan Tumbakkeris Desa Petanahan, Kecamatan Petanahan.

Setidaknya ada 11 kelompok tani tembakau dari Kecamatan Karanggayam telah ikut memeriahkan festival ini. Kemudian ada 1.000 porsi makan gratis, pameran UMKM, festival musik, pemberian bansos, penyerahan hadiah mobil untuk pemenang lomba inovasi desa, dan layanan Samsat, serta penanaman pohon.

Kegiatan ini didukung Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dengan terus menyosialisasikan gempur rokok ilegal.

Komper Wardopo