blank
Bersama beberapa warga, Ganjar sarapan nasi ayam yang ada di belakang Kantor Pemprov Jateng. Foto: hms

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengawali aktivitasnya satu hari jelang purna tugas, dengan berolahraga pagi di Kota Semarang, Senin (4/9/2023). Sejumlah masyarakat yang berpapasan dengan suami Siti Atikoh ini, tidak melewatkan kesempatan untuk foto bersama.

Saat Ganjar bersama istrinya melintas di Lapangan Pancasila, Simpanglima, akhirnya tertinggal, karena harus meladeni permintaan foto dan jabat tangan dari masyarakat.

Sambil meladeni foto, Ganjar juga menyapa warga. Sesekali dia bertanya tentang kabar keluarga dan pekerjaan. Serta berpesan, agar selalu menjaga kesehatan.

BACA JUGA: Warga Dusun Curah Lor, Bligo, Ngluwar, Protes Pembangunan Box Pedestrian Tol Yogyakarta-Bawen

blank
Usai melakukan aktivitas olahraga pagi, Ganjar langsung ke kantor, untuk menyapa karyawan yang sedang menyelesaikan rutinitas tugasnya. Foto: hms

Kemudian Ganjar melanjutkan berlari menuju Jalan Pahlawan, ke arah kantornya. Menyusuri jalan di samping Kantor Pemprov Jateng, Ganjar mampir sarapan di warung nasi ayam yang ada di belakang kantornya.

”Ayo-ayo mas, itu yang cleaning sini sarapan sekalian,” seru Ganjar mengajak para pekerja di sekitaran Gedung F Komplek Pemprov Jateng.

Saat sarapan, Ganjar juga meladeni permintaan foto. Dia mengatakan, nasi ayam di belakang kantornya menjadi tempat makan langganannya. ”Ini kalau sama restoran lain, enak di sini lho,” ucapnya, disambut tawa warga yang makan bersamanya.

BACA JUGA: Suluh Klepu Membedah Zaman, Menguat Tekad Bertahan dari Gempuran Budaya Asing dan Memanfaatkanya

Setelah sarapan, Ganjar tak pulang ke rumah dinasnya, namun langsung menuju kantor. Dia menyempatkan mampir ke ruang bagian rumah tangga dan naskah pimpinan, di lantai 1 Gedung B.

Sebelum melanjutkan aktivitas, Ganjar lalu menuju ruang kerja, dan mengemasi barang-barangnya.

”Tadi beberes baju dan dokumen. Saya buka laci ada dokumen tahun 2013. Jadi tadi beres-beres buku, ngambil berkas-berkas, dan saya minta temen-temen untuk cek mana yang punya orang dan punya negara, jangan sampai kebawa saya. Agar kita tidak keliru nanti ketika pergi,” pungkasnya.

Riyan