blank
EVAKUASI - Azza dievakuasi tim medis Rumah Sakit Suradadi untuk stabilisasi kondisi. (Foto: Sutrisno)
SLAWI (SUARABARU.ID) – Azza Avisya Zamagatila (13) warga Dukuh Sukalila RT 02/RW 10 Desa Sukareja, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, menderita sakit dengan kondisi seluruh kulit tubuh melepuh dan mengelupas.
Azza mengalami sakit kulit mulai Mei 2023 lalu. Azza merupakan anak keempat dari ayah Walan (56) sedangkan ibu Azza sudah meninggal. “Azza sakit sejak tiga bulan yang lalu. Kondisinya semakin memburuk,” kata Walan di kediamannya, Kamis (31/9/2023).
Walan menjelaskan, berawal dari kepala gatal-gatal lalu merambah ke muka terus ke badan. Tiap pulang sekolah karena bagian kepala gatal Azza menggaruk menggunakan sisir yang mengakibatkan luka lalu merambat ke kulit muka dan seluruh kulit badan melepuh dan mengelupas.
Dokter RSUD Suradadi Kabupaten Tegal, dr Rani Fitria menyampaikan, diagnosis sementara kalau dari medis seperti curiganya arah penyakit Staphylococcal Scalded Skin Syndrome (SSSS). Artinya ada infeksi bakteri dari Staphylococcal yang menyebabkan kulit yang terus mengelupas.
Staphylococcal Scalded Skin Syndrome adalah kondisi kulit serius yang menyebabkan kulit seperti terbakar. Penyakit kulit ini terjadi akibat sistem imun lemah.
Awal penyakit tersebut biasanya karena infeksi yang tidak terobati. “Jadi ada infeksi pada kulitnya tapi tidak diobati akhirnya bakteri menyebar keseluruh kulit yang menyebabkan kulit mengelupas,” terang dr Rani Fitria.
Penyakit tersebut kata dr Rani Fitria kalau dibilang banyak ditemui juga tidak. Memang beberapa kasus pasien dengan penyakit Staphylococcal tidak tertangani berujung bisa seperti itu. Kalau di Suradadi sepertinya memang lebih sedikit.
“Kalau tidak ditangani penyakit tersebut yang kita takutkan infeksinya bukan menyerang ke kulit saja tapi menyebar ke pembuluh darah juga,” ungkapnya.
Pasien dilarikan ke Rumah Sakit Suradadi untuk stabilisasi kondisi, dan jika sudah memungkinkan dirujuk ke Rumah Sakit Karyadi Semarang.
Menurut keterangan dari keluarga pasien sudah pernah melakukan pengobatan di Rumah Sakit Ashari dan sebenarnya kondisi sudah mulai membaik tapi putus pengobatan ditengah jalan keluarga minta dipulangkan.
Kondisi Azza mendapat perhatian dari Anggota Komisi IX DPR RI, Dapil Jawa Tengah IX, Dr Dewi Aryani M.Si yang ikut menangani Azza.
Sambil menahan tetesan air mata, Dewi menyampaikan bahwa Azza menderita penyakit kulit sampai melepuh dari kepala hingga kaki merata. Keluarganya tidak punya kartu JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) maupun KIS (Kartu Indonesia Sehat). Karna darurat diminta pihak RSUD Suradadi untuk menangani persiapan pemberangkatan Azza ke RS Kariadi semarang, dan karena sifatnya darurat maka pihak RS Kariadi Semarang berkenan merawat Azza.
Dewi menegaskan karena kondisinya darurat maka birokrasi harus melunak. Tidak semua harus menunggu administrasi atau hal apapun.
“Mari kita doakan agar gadis cantik ini sembuh, sehat, dan kembali melanjutkan sekolahnya. Ibunda Azza sudah meninggal sekitar satu bulan yang lalu. Terimakasih kepada pihak RSUD Suradadi, Kades Desa Sukareja Kecamatan Warureja, masyarakat desa setempat dan sahabat media yang sudah mendampingi saya menangani Azza hari ini,” pungkas Dewi.
Sutrisno