blank
Para peserta PHP Angkatan XII, berfoto bersama Wakil Dekan I Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Drs KH Mudhofi MAg dan Analis Haji Kanwil Kemenag Jateng Mujib Fahmi Basyuni, usai acara. Foto: iphi

UNGARAN (SUARABARU.ID)– Sebanyak 90 orang peserta Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional Angkatan XII/2023, dinyatakan lulus. Begitu ketatnya persyaratan yang harus ditempuh, dua di antaranya harus melakukan secara online, karena sedang dirawat di rumah sakit dan menunaikan ibadah umrah.

Alhamdulillah, 90 orang peserta lulus semua,” kata Wakil Dekan Bidang Akademik, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo, Drs KH Mudhofi MAg, ketika menyerahkan sertifikat PHP, sekaligus reuni peserta Sertifikasi Pembimbing Haji Profesional (PHP) Angkatan XII, di Hotel Melva, Balemong, Ungaran, Kabupaten Semarang, belum lama ini.

Perincian kelulusan itu meliputi tiga orang dengan predikat sangat memuaskan, 60 orang memuaskan, kemudian 27 orang baik. Sebagai peserta sertifikasi dengan nilai terbaik atau tertinggi, dan sekaligus mendapatkan predikat sangat memuaskan adalah, Dr H Nur Zaidi Salim SAg MSi, dari Kabupaten Boyolali.

BACA JUGA: Siapkan SDM Terampil untuk Bangun Infrastruktur Hijau di Masa Depan

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jateng, Musta’in Ahmad, dalam sambutan diwakili Analis Haji Kanwil Kemenag Jateng, Mujib Fahmi Basyuni, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama antara PW IPHI Jateng dengan Jurusan Manajemen Haji dan Umrah (MHU) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Walisongo.

”Semakin banyak para pembimbing haji dan umrah yang mengikuti sertifikasi dan uji kompetensi, diharapkan akan semakin membantu para jamaah haji dan umrah, baik di Tanah Air maupun di Tanah Suci,” ujarnya.

Ketua PW IPHI Jateng, Prof Dr KH Imam Taufiq mengatakan, pihaknya merasa bersyukur karena kesadaran para kiai dan ulama penyelenggara KBIHU dan Biro Perjalanan Haji dan Umrah, kini semakin tinggi untuk mengikuti sertifikasi PHP, dan uji kompetensi pembimbing ibadah haji dan umrah.

BACA JUGA: 34 Mahasiswa Jateng Magang ke Ceko, Gajinya Bikin Ngiler

”Para Pengurus Daerah IPHI se-Jateng, juga kami ajak untuk mengikuti kegiatan ini. Sehingga apabila mendapatkan tugas mengantarkan jamaah haji dan umrah ke Tanah Suci, tidak canggung lagi, karena sudah mengikuti proses sertifikasi dan uji kompetensi,” kata Imam, yang juga Rektor UIN Walisongo Semarang itu.

Sementara itu, Ketua Ittihad Pembimbing Muthowif Haji dan Umrah Indonesia (IPMHUI) Jateng, Dr KH Najahan Musyaffa menyampaikan, para peserta yang telah dengan sungguh-sungguh mengikuti semua kegiatan yang dijadwalkan.

”Kegiatan sertifikasi tidak hanya sekadar untuk mendapatkan sertifikat pembimbing manasik haji profesional saja. Namun sebagai salah satu kegiatan yang memiliki arti mendalam di hati peserta, yang sulit terlupakan pada saat-saat mendatang,” ungkap Sekretaris PW IPHI Jateng itu.

Riyan