blank
Sejumlah pembicara dalam Workshop Pendidikan dengan tema 'Memanfaatkan Rapor Pendidikan Indonesia untuk Perbaikan Pembelajaran', menerima penghargaan dilanjutkan dengan foto bersama. Foto: lmc

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan, pihaknya mendorong kemudahan akses rapor pendidikan bagi masyarakat, dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan Nasional di setiap jenjang pembelajaran.

”Ketika dunia global menyediakan kanal kebaruan dalam pendidikan dengan prinsip inklusif, kita masih berhadapan dengan persoalan fundamental, terkait kemudahan akses pada sumber daya pendidikan, yang semestinya menjadi bagian proses memanusiakan manusia dalam segala aspek kehidupan,” kata Lestari dalam keterangannya secara tertulis, Kamis (31/8/2023).

Anggota Komisi X DPR RI itu tampil secara daring, dalam Workshop Pendidikan dengan tema ‘Memanfaatkan Rapor Pendidikan Indonesia untuk Perbaikan Pembelajaran’, yang digelar Direktorat Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, bersama Komisi X DPR-RI, di Kudus, Kamis (31/8/2023).

BACA JUGA: Siapkan SDM Terampil untuk Bangun Infrastruktur Hijau di Masa Depan

Hadir pada acara itu, Drs Purwadi Sutanto MSi.(Widyaprada Ahli Utama Direktorat SMA Kemendikbudristek RI), Dr Juandanilsyah SE MA (Analis Kebijakan Ahli Madya Kapokja Publikasi, Komunikasi dan Advokasi Kebijakan, Kemendikbudristek RI).

Lalu ada juga Harjuna Widada SH (Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Kudus), Drs Mas’ud (Anggota DPRD Kabupaten Kudus Fraksi Nasdem) dan H Muhtamat MH (Anggota DPRD Kudus Fraksi Nasdem) serta sejumlah Kepala SMA, SMK, Madrasah Aliyah dari Kabupaten Kudus, sebagai peserta.

Menurut Lestari, kemudahan informasi melalui publikasi atas hasil asesmen berupa rapor pendidikan, membuat semua elemen pendidikan bisa ikut terlibat dalam upaya perbaikan proses pembelajaran.

BACA JUGA: 34 Mahasiswa Jateng Magang ke Ceko, Gajinya Bikin Ngiler

Rerie, sapaan akrab Lestari mengungkapkan, saat pandemi seluruh sumber daya pendidikan Nasional dipaksa menemukan cara baru, agar proses pendidikan tetap berjalan.

Tidak bisa dipungkiri, ujar Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, terjadi learning loss, dalam upaya beradaptasi dengan cara pembelajaran di masa pandemi.

Rapor pendidikan sebagai salah satu bentuk evaluasi yang menyeluruh pada setiap jenjang pembelajaran, menurut Rerie, merupakan bagian penting untuk menjawab berbagai tantangan dalam kondisi yang sarat perubahan saat ini.

BACA JUGA: Pentingnya Pembimbing Haji dan Umrah yang Tersertifikasi dan Lolos Uji Kompetensi

Kemampuan bernalar, berargumentasi, membaca, menulis dan berhitung dan penguatan karakter peserta didik, tegas anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu, harus menjadi capaian proses pembelajaran untuk mencetak profil Pelajar Pancasila, seperti yang digariskan dalam tujuan penerapan sistem pendidikan Nasional.

”Kita semua harus dapat mengambil pembelajaran dengan memanfaatkan rapor pendidikan, untuk perbaikan proses pembelajaran. Karena dalam pendidikan, yang belajar itu bukan hanya siswa, tetapi semua yang terlibat dalam proses pembelajaran di dalamnya,” tegas Rerie.

Riyan