blank
Sejumlah kendaraan hias bertabur bunga tengah dipersiapkan di seputaran Jalan Pemuda Semarang dalam rangka meramaikan event Semarang Merdeka Flowers Festival 2023, Sabtu (26/8/2023) sore. (foto HP)
SEMARANG (SUARABARU.ID) – Semarang Merdeka Flower Festival sukses digelar dengan meriah sebagai bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-78 RI, Minggu (27/8/2023) sore.
Hiasan bunga aneka warna yang ditata sedemikian rupa pada sebuah wahana, dan melaju di jalanan kota. Kota Semarang sore hingga malam tadi penuh taburan bunga yang berjalan pelan dengan   rute mulai dari Balai Kota – Jalan Pemuda – Lawang Sewu – Jalan Pandanaran dan finis di lapangan Pancasila Simpang Lima.
Perhelatan akbar yang melibatkan ratusan peserta dan kendaraan hias ini merupakan kali kedua Pemerintah Kota Semarang menyelenggarakan Flower Festival setelah yang pertama diadakan tahun 2022 lalu.
“Hari ini kita menggelar Semarang Flower Festival yang berbeda dengan tahun lalu yaitu teman-teman OPD, Kecamatan dan kelurahan juga ikut tampil dalam parade mobil. Jadi tidak hanya teman-teman swasta dan BUMN. Dari TNI-Polri juga ikut, pameran alutsista ikut defile juga,” ujar  Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Menurut Mbak Ita, sapaan akrabnya selain menunjukkan keindahan rangkaian bunga, merdeka flower festival juga menjadi momen yang tepat untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kinerja pemerintah.
Semarang Merdeka Flower Festival merupakan wujud kolaborasi antara Pemerintah Kota Semarang, pihak swasta, BUMN-BUMD yang tahun ini diikuti oleh total 34 instansi.
blank
Perhelatan Semarang Merdeka Flower Festival digelar meriah dengan diikuti ratusan peserta dan kendaraan hias yang melakukan parade di sepanjang Jalan Pemuda Semarang, Minggu (27/8/2023) sore. Foto: Hp
“Jadi parade ini menunjukkan hasil-hasil pembangunan yang dikerjakan  teman-teman OPD. Jadi masyarakat akan tahu apa yang dilakukan oleh dinas-dinas. Kita juga membagi ke dalam beberapa cluster contohnya seperti Kecamatan Semarang Utara, Semarang Barat, Genuk itu penghasil perikanan dan olahannya,” terang Mbak Ita.
Dirinya pun berharap, Semarang Merdeka Flower Festival bersama dengan acara lain yang digelar selama bulan Agustus ini akan membawa multiplier effect bagi Semarang karena mampu membangkitkan sendi-sendi ekonomi yang bermanfaat bagi kesejahteraan warga kota Semarang.
“Matur nuwun kepada seluruh masyarakat di bulan Agustus ini kita banyak acara yang sangat luar biasa. Pertama ada AEM (Asean Economy Ministry) yang dihadiri oleh menteri-menteri ekonomi dari 10 negara ASEAN, Rakernas JKPI X, Final Lomba Nasi Goreng yang dihadiri oleh Ibu Puan Maharani, Ketua DPR RI, dan hari ini adalah Semarang Merdeka Flower Festival,” terang Mbak Ita.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Wing Wiyarso menjelaskan Semarang Merdeka flower festival ini mengangkat tema ‘KITA INDONESIA’ di mana ada keberagaman budaya, seni dan tradisi NUSANTARA yang berBhineka Tunggal Ika.
“Alhamdulillah acara ini menunjukkan bagaimana kerukunan, harmonisasi dan saling mengisi di Kota Semarang. Apa yang ditampilkan ini menunjukkan kami bersama teman-teman OPD merapatkan barisan, kita bekerja untuk melayani masyarakat. Dari Semarang untuk Indonesia kita persembahkan apa yang kita miliki, kita buktikan bahwa Semarang semakin hebat,” pungkas Wing.
Hery Priyono