blank
Camat Semarang Tengah Aniceto Magno Da Silva didampingi Ketua LPMK Pindrikan Lor Totok Suharsono dan Komandan Koramil 02 Mayor Ahmad Mubarok beserta tim "Dandani Omah" di lokasi penerima bantuan RT 02 RW 05 Kelurahan Pindrikan Lor, Kecamatan Semarang Tengah,  Kota Semarang, Senin (21/8/2023). Foto Absa

SEMARANG (SUARABARU.ID) -Inovasi program pemberdayaan masyarakat Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Sedekah Koin Jumat, yang diwujudkan dalam program bantuan “Dandani Omah”, mendapat apresiasi dan dukungan dari Koramil 02 Semarang Tengah, Kodim 0733 Kota Semarang.

Menurut Komandan Koramil 02 Semarang Tengah Mayor Ahmad Mubarok, bentuk dukungan maksimal yang diberikan tidak hanya tenaga dari anggota untuk “Dandani Omah”, namun juga berupa sejumlah koin, yang dikumpulkan dari anggota Koramil 02 beserta jajaran.

“Ini salah satu program dari Pak Camat, yaitu ‘Dandani Omah’. Ya kita TNI-Polri bersinergi dengan Kecamatan untuk full (maksimal), membantu pelaksanaan program ini. Karena menurut kami ini sangat menyentuh dan sangat berguna untuk membantu masyarakat. Teknisnya ya dibantu oleh masyarakat,” jelasnya kepada wartawan, Senin (21/8/2023).

Program “Dandani Omah” ini, menurut Mayor Ahmad Mubarok, merupakan program yang sangat luar biasa. “Tidak mengandalkan anggaran pemerintah, tapi kita berinisiatif mengajak masyarakat Semarang Tengah untuk guyub, sengkuyung 1-2 sampai 5 koin terserah, kita tampung, kita salurkan untuk kemaslahatan masyarakat,” imbuh Mayor Mubarok.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Pindrikan Lor, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang Totok Suharsono menyatakan, jika pengumpulan koin untuk program sosial bantuan “Dandani Omah” ini, merupakan murni kesadaran warga untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, dalam upaya mengentaskan kemiskinan ekstrem di wilayah Kecamatan Semarang Tengah, sesuai program Pemerintah Kota Semarang.

“Terima kasih atas support-nya. Karena pengumpulan koin peduli untuk pengentasan (kemiskinan) ekstrem di Kecamatan Semarang Tengah, perdana dan pertama di kelurahan Pindrikan Lor, di warga kami di RT 02 RW 05 sangat memperihatinkan, rumahnya tidak layak huni. Seluruh warga masyarakat bergotong royong dalam program Dandani Omah. Dananya dari pengumpulan koin, sampai hari ini terkumpul Rp 20 juta,” terangnya.

Cara pengumpulan koin, lanjut Totok, dengan melakukan sosialisasi ke warga dari rumah ke rumah hingga ke tingkat kecamatan untuk menggugah kepedulian warga membantu masyarakat. Selain renovasi rumah, Sedekah Koin Jumat itu juga diberikan kepada warga penerima manfaat, untuk membuka usaha.

“Setelah rumah didandani, ada juga dana dari pengumpulan koin itu untuk bisa berdagang, supaya ekonomi bergulir terus. Dan selain untuk (program) Dandani Omah, juga mungkin untuk (perbaikan) jamban dan lain sebagainya. Sementara untuk target kita tidak muluk-muluk, target kita bergulir dan berjalan, kalau bisa sebulan sekali kenapa tidak,” ujarnya.

Dua Bulan Rp 20 Juta

Camat Semarang Tengah Aniceto Magno Da Silva menyampaikan, jika program inovasi Sedekah Koin Jum’at itu, pengumpulannya baru berjalan kisaran 2 bulan dan sudah terkumpul dana berupa koin sebanyak Rp 20 juta, yang berasal dari masyarakat.

blank
Mayor Ahmad Mubarok, Komandan Koramil 02 Semarang Tengah Kodim 0733 Kota Semarang, memberikan sejumlah koin kepada petugas di Kantor Kecamatan Semarang Tengah, didampingi oleh Camat Semarang Tengah Aniceto Magno Da Silva, Senin (21/8/2023). Foto : Absa

“Kita punya inovasi program. Masyarakat ambil bagian berpartisipasi membantu pemerintah. Seperti yang disampaikan, ada 4 hal. Yaitu kemiskinan ekstrem, lansia, difabel dan stunting. Maka ada peluang yang besar mengumpulkan uang koin, Jum’at bersedekah uang koin,” papar Bang Amoy, sapaan akrab Camat Semarang Tengah.

Program ini lebih familiar dengan sebutan “Dandani Omah”. “Hingga hari ini, sudah ada 3 permintaan, yaitu di (Kelurahan) Gabahan sama Karang Kidul. Dan ini luar biasa, masyarakat ikut membantu mengumpulkan duit (koin). Tapi pelaksanaan timnya dari (anggota) Pak Kapolsek dan Pak Danramil untuk membangun,” imbuhnya.

Sedang untuk anggaran tiap titik “Dandani Omah”, lanjut Bang Amoy, kurang lebih budgetnya kisaran Rp 5 juta hingga Rp 10 juta, yang merupakan anggaran belanja bahan bangunan dan untuk tenaga membangun berasal dari tim anggota Polsek dan Koramil Semarang Tengah.

“Jadi ini benar-benar partisipasi masyarakat, melalui Sedekah Koin, tanpa APBD tanpa anggaran partai,” pungkasnya.

Absa