WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Sungguh tragis nasib Nenek Suparni (70). Warga Dusun Bendorejo, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri ini, Senin (21/8), meninggal karena terbakar oleh nyala api pembakaran sampah yang dia buat.
Kronologis kejadiannya, diawali ketika korban melakukan bersih-bersih di lahan pekarangan yang berada di sisi bawah rumah tempat tinggalnya. Lokasinya di bibir barat perairan Waduk Gajahmungkur, Wonogiri.
Kepada petugas, Saksi Suparno, tetangga korban, sebenarnya sudah memberikan peringatan, agar Nenek Suparni bergegas menyingkir dari lokasi pembakaran sampah. Namun karena sudah uzur, dia kesulitan untuk menyingkir secara cepat.
Sementara itu, nyala api makin meluas karena ada tiupan angin. Kobaran api cepat membesar dan korban kesulitan untuk menghindar. Karena terjebak pada api yang berkobar, menyebabkan Nenek Suparni meninggal terbakar hidup-hidup.
Tetangga kesulitan menyelamatkannya, karena api cepat berkobar dan membakar serasah sampah beserta rerumputan kering di lokasi. Juga kesulitan untuk melakukan pemadaman, karena di lokasi tidak tersedia alat pemadaman api. Juga tidak ada stok air yang cukup untuk memadamkannya.
Membusuk
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Wonogiri, Joko Santosa, menyatakan, kejadian kebakaran mulai berlangsung Pukul 09.50. Pihak Damkar mendapat kontak permohonan pemadaman Pukul 10.02, dan langsung meluncur ke lokasi.
Pemadaman dilakukan oleh 6 personel dipimpin oleh Komandan Regu (Danru) III Setyo Pamungkas. Berlangsung sampai Pukul 11.00, mengerahkan dua unit mobil brandweer, dengan mendapatkan bantuan dari personel kepolisian, relawan SAR dan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri.
Evakuasi korban dilakukan setelah api berhasil dipadamkan tuntas, dibantu oleh Perangkat Desa dan warga masyarakat setempat. Saat dievakuasi, korban sudah dalam keadaan meninggal dengan menderita luka bakar parah.
Sementara itu dari Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, dilaporkan, warga Desa Kebonagung, Minggu (20/8), dihebohkan oleh penemuan mayat yang membusuk di kawasan Hutan Gunung Asem Gupit, Sidoharto, Wonogiri.
Petugas bersama relawan yang mengevakuasi, berhasil mengidentifikasi korban bernama Nenek Sutikem (70). Dia adalah warga Desa Tasikhargo, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri. Yang bersangkutan, dikabarkan telah pikun dan hilang sejak sebulan yang lalu.
Bambang Pur