blank
Pada malam tirakartan HUT Kemerdekaan, Sriyanto Kembo (kiri), Ketua RT 3/RW 4 Lingkungan Salak, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri, menerima potongan tumpeng dari sesepuh warga, Sutrisno.(Dok.RT 3/RW 4 Salak Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kenduri selamatan dengan tiga tumpeng dan 78 butir telor rebus, disajikan oleh masyarakat RT 3/RW 4, Lingkungan Salak, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Itu dilakukan, Rabu malam (16/8), saat menggelar acara malam tirakatan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI Tahun 2023.

Ketua RT 3/RW 4, Sriyanto Kembo, menyatakan, kenduri selamatan dilakukan untuk ikut serta nguri-uri (melestarikan) kebudayaan Jawa. Sesaji tiga tumpeng, terdiri atas tumpeng nasi uduk, tumpeng nasi kuning dan tumpeng nasi gudangan (urap). Dilengkapi dengan lauk panggang dan opor ayam serta 78 butir telor rebus.

Dalam pemahaman Kejawen, nasi tumpeng memiliki filosofi sebagai bentuk representasi hubungan vertikal antara manusia dengan Tuhan, dan hubungan horisontal manusia dengan sesama makhluk ciptaan Tuhan.

Sesaji tumpeng beserta kelengkapannya, menjadi perlambang penyampaian rasa syukur kepada Tuhan dan kepada para pahlawan pendiri negeri. Disertai permohonan, terdiri atas sehat selamat, bahagia sejahtera dan jayalah negeriku. Kemudian 78 butir telor rebus, melambangkan angka HUT Ke-78 di Tahun 2023.

Geguritan

Di Kabupaten Wonogiri, malam tirakatan digelar serentak oleh masyarakat melalui masing-masing komunitas di tingkat Rukun Tetangga (RT). Sekaligus dirangkai dengan pembagian hadiah lomba-lomba tujuhbelasan, dan dimeriahkan dengan hiburan.

Semalam, acara tirakatan HUT Kemerdekaan di RT 3/RW 9 Jatirejo, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, dimerihakan dengan menyanyikan lagu-lagu perjuangan oleh regu paduan suara.

Juga disampaikan pidato penyampaian nilai-nilai kejuangan oleh Dr HM Suyatno MHum, doa bersama dipandu H Sutirto, potong tumpeng oleh Sunarso. Dimeriahkan pembacaan Geguritan (puisi berbahasa Jawa) tema perjuangan oleh Dr Hj Sri Mulyati dan Syifa, dirangkai dengan hiburan karaoke-nan.

Sementara itu, malam tirakatan di Pendapa Kabupaten Wonogiri, semalam, dimeriahkan dengan pentas hiburan oleh para seniman dari Teater Remaja. Menyajikan pagelaran dengan tema memaknai kemerdekaan.

Sebelum kemudian pada tengah malam dirangkai dengan upacara renungan suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa di Mojoroto, Wonoboyo, Wonogiri.
Bambang Pur