PEMALANG (SUARABARU.ID) – UMKM atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah merupakan usaha produktif yang didirikan oleh perorangan maupun badan yang telah memenuhi kriteria sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2008.
Indonesia sebagai negara berkembang menjadikan UMKM sebagai pondasi utama sektor perekonomian masyarakat, hal ini dilakukan untuk mendorong kemampuan kemandirian dalam berkembang pada masyarakat khususnya dalam sektor ekonomi.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UMKM) sepanjang 2022 UMKM di Indonesia tercatat mencapai 64 juta unit. Kontribusi UMKM terhadap (Produk Domestik Bruto) PDB juga mencapai 60,5%, dan terhadap penyerapan tenaga kerja adalah 96,9% dari total penyerapan tenaga kerja nasional. UMKM memiliki peran yang cukup besar dalam perekonomian negara dan sebagai penyumbang PDB terbesar.
Selain itu, UMKM juga relatif tahan terhadap krisis keuangan. Dengan dikembangnya potensi yang ada pada suatu wilayah melalui UMKM, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan taraf hidup masyarakatnya.
Desa Jatiroyom Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang merupakan desa sebagai sentra pertanian tanaman pisang dapat memanfaatkan potensi hasil pertanian pisang untuk diolah menjadi makanan dengan nilai ekonomis tinggi yang bisa dijadikan produk rumahan dan berskala Nasional. Namun, masyarakat Desa Jatiroyom kurang mampu memanfaatkan sumber daya alam ini untuk dijadikan sumber pendapatan.
Oleh karena itu, untuk membantu mengembangkan potensi pisang yang ada di Desa Jatiroyom, KKN Tim II Universitas Diponegoro melaksanakan sosialisasi pengembangan dan pemberdayaan UMKM Desa Jatiroyom sebagai sentra pisang.
Guna mengedukasi masyarakat Desa Jatiroyom dalam pemanfaatan potensi pisang tersebut dan menjadikan wilayah tersebut menjadi wilayah yang memiliki kader-kader wirausaha handal yang bisa menciptakan lapangan kerja dan menekan tingkat kemiskinan.
Acara sosialisasi ini diselenggarakan di Balai Desa Jatiroyom yang dihadiri oleh 30 orang yang terdiri dari PKK dan pelaku UMKM Desa Jatiroyom belum lama ini. Dalam kegiatan sosialisasi ini, Tim KKN UNDIP bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pemalang untuk menyukseskan kegiatan ini terkait pemberdayaan dan pengembangan UMKM.
Kegiatan ini diawali dengan pemaparan materi oleh perwakilan dari Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pemalang yang membahas mengenai motivasi untuk meningkatkan semangat para pelaku UMKM agar usahanya berkembang atau bangkit kembali serta branding UMKM di era digital. Kemudian dilanjut oleh pemaparan dari Tim KKN UNDIP mengenai latar belakang UMKM, peran UMKM terhadap perekonomian, faktor penyebab UMKM kurang berkembang, dan branding UMKM.
Dalam pemaparan materi tersebut, Tim KKN UNDIP memberikan contoh inovasi olahan keripik pisang dengan beberapa varian rasa seperti coklat, melon, kopi, matcha, jagung manis dan balado.
Hal ini ditujukan agar masyarakat desa Jatiroyom termotivasi untuk membuat inovasi-inovasi baru dari olahan pisang karena yang masih berkembang ialah hanya keripik pisang dengan rasa manis dan asin. Dalam pengenalan inovasi keripik pisang berbagai rasa itu, Tim KKN UNDIP memberikan pula contoh packaging yang menarik disertai dengan logo sebagai bentuk branding dari suatu produk.
Selain itu, Tim KKN UNDIP menawarkan bantuan dalam pendaftaran NIB atau Nomor Induk Berusaha secara online serta pendaftaran akun e-commerce seperti shopee, tokopedia dan sebagainya kepada peserta sosialisasi. Hal tersebut menambah antusias para peserta yang dapat dilihat dari banyaknya peserta yang aktif bertanya terkait pendaftaran legalitas usaha dan akun e-commerce serta banyaknya pelaku UMKM yang berminat untuk didaftarkan.
Dengan adanya program ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas masyarakat Desa Jatiroyom terutama dalam memanfaatkan sumber daya alam yang nantinya menjadi sumber penghasilannya. Selain itu, diharapkan para pelaku UMKM yang sudah ada dapat berinovasi guna perkembangan usahanya dan dapat berdampingan dengan era digitalisasi.
Hadepe – Tim II KKN UNDIP 2022/2023 Desa Jatiroyom Kecamatan Bodeh