SEMARANG (SUARABARU.ID)- Musim panas merupakan salah satu dari empat musim dalam setahun yang ada di bumi. Biasanya musim ini terjadi setelah musim semi dan sebelum musim gugur. Ciri dari musim panas adalah cuaca yang hangat atau bahkan panas, sinar matahari terang, dan hari yang lebih lama dibandingkan musim-musim lainnya.
Selain dehidrasi dan migrain, cuaca panas ekstrem juga bisa menyebabkan heatstroke atau serangan panas. Heatstroke terjadi ketika tubuh tidak bisa lagi mengatur suhu tubuhnya. Saat mengalami heatstroke, suhu tubuh bisa meningkat secara drastis hingga mencapai 41°C dalam waktu 10 hingga 15 menit.
Cuaca panas di negara tropis sering kali membawa dampak yang tidak menyenangkan bagi kesehatan, salah satunya adalah sensasi pusing dan sakit kepala yang sering muncul. Paparan sinar matahari yang berlebihan pada tubuh membuat kita lebih rentan terhadap berbagai keluhan.
Baca Juga:Tips Menahan Serangan Virus Flu dan Batuk Pada Cuaca Ekstrim
Dikutip dari Klikdokter, berikut adalah alasan mengapa kepala kita seringkali terasa tidak nyaman atau pusing saat terpapar cuaca terik dan panas:
1. Dehidrasi
Dehidrasi adalah kondisi di mana tubuh lebih banyak mengeluarkan cairan daripada yang masuk. Suhu panas dapat memicu peningkatan produksi keringat untuk membantu mendinginkan tubuh, tetapi jika tidak diimbangi dengan asupan air yang cukup, hal ini dapat menyebabkan dehidrasi.
Kekurangan cairan dapat menyebabkan pengurangan volume darah dan akhirnya menyebabkan sakit kepala.
2. Paparan Suhu Tinggi
Terpapar suhu panas dalam jangka waktu lama dapat mengganggu keseimbangan termal tubuh. Hal ini dapat mengakibatkan kondisi yang dikenal sebagai heat exhaustion, di mana tubuh tidak dapat lagi mendinginkan diri dengan efektif.
Baca Juga: Tips Menahan Rasa Kantuk Ketika Sedang Bekerja
Gejala heat exhaustion meliputi sakit kepala, keringat berlebih, dan peningkatan detak jantung.
3. Cahaya Terang
Cahaya matahari yang terlalu terang, terutama pada siang hari, dapat merangsang sistem saraf dan memicu sakit kepala. Cahaya silau ini juga dapat memicu atau memperburuk migrain pada individu yang rentan.
4. Perubahan Hormon
Cuaca panas dapat memengaruhi kadar hormon serotonin dalam tubuh. Perubahan ini dapat memicu sakit kepala pada beberapa orang, terutama pada mereka yang sudah memiliki kecenderungan migrain.
Baca Juga:Ini 3 Tips Ampuh Mengatasi Tenggorokan Kering Saat Cuaca Panas
Cara Mengatasi dan Mencegah Sakit Kepala saat Cuaca Panas:
– Mengurangi atau membatasi paparan sinar matahari
– Selalu membawa botol air saat berpergian
– Menggunakan perlindungan yang tepat
– Melakukan aktivitas fisik di lingkungan dalam ruangan
– Mempertimbangkan konsumsi obat penghilang nyeri
– Dengan menjaga asupan cairan tubuh dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, kamu dapat mengurangi risiko kepala pusing saat terkena cuaca panas.
Jangan biarkan sensasi tidak nyaman ini mengganggu aktivitasmu. Jika kamu mengalami gejala yang lebih parah, segera hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Claudia