WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Program TNI Manunggal Membangun Desa(TMMD) Sengkuyung Tahap II TA 2023 Kodim 0728/Wonogiri, Kamis (10/8), ditutup dengan ditandai peresmian yang sekaligus penyarahan hasilnya ke Pemkab Wonogiri.
Upacara penutupan digelar di Lapangan Dusun Jagir, Desa Krandegan, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri, ditandai pemukulan kentongan. Kemudian dirangkai dengan penandatanganan berita acara penyerahan yang dilakukan Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Deny Octavianto, kepada Bupati yang diwakili Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Wiyanto.
TMMD Sengkuyung Tahap-II Tahun Anggaran (TA) 2023 mengangkat tema ”Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat.” Tema ini mengandung makna bahwa TNI bersama dengan Pemerintah Daerah, Polri dan masyarakat, secara bersama-sama melaksanakan proses percepatan pembangunan fasilitas umum dan sosial, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara.
Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, mengabarkan, turut hadir dalam upacara penutupan TMMD, Pasi Bakti TNI Korem 074/Warastratama Mayor (Inf) Suwarko, Kabag Logistik Polres Wonogiri Kompol Hadijah, Kakanminvetcad IV/34 Mayor (Czi) Irawan Budi Sujarwo, Kasub Bag Bin Kejari Wonogiri Muhammad Junaidi, Kepala PMD Antonius Purnama Adi bersama para pimpinan dinas dan instansi serta Forkopincam Bulukerto.
Upacara penutupan dirangkai dengan peresmian jalan yang berhasil dibangun melalui TMMD. Ditandai dengan pengguntingan untaian bunga melati oleh Dandim. Jalan yang diresmikan, menghubungkan Desa Golo, Kecamatan Puhpelem, dengan Desa Krandegan di Kecamatan Bulukerto.
Alokasi dana dalam program TMMD di Desa Krandegan sebesar Rp.773.108.000,-, berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah Rp.175.000.000,- , APBD Kabupaten Wonogiri sebesar Rp.455.000.000,- dan Swadaya masyarakat sebesar Rp.143.108.000,-.
Bambang Pur
