SMK Mipha Parakan
Menyambut HUT ke-78 Kemerdekaan RI, SMK Bhumi Phala (Mipha) Parakan, Kecamatan Kabupaten Temanggung membentangkan bendera Merah Putih ukura besar di Jembatan Gantung Sekrikil, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung. Foto: W. Cahyono

TEMANGGUNG (SUARABARU.ID)-SMK Bhumi Phala (Mipha) Parakan, Kecamatan  Kabupaten Temanggung membentangkan bendera Merah –Putih ukuran besar,  di  Jembatan Gantung Sekrikil  yang ada  di atas Sungai Galeh, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung, Kamis ( 10/8/2023).

Pembentangan bendera Merah Putih berukuran 30×10 meter  yang dilakukan bersama dengan BPBD Temanggung, SAR Temanggung dan anggota Federasi Panjat Tebing Indonesia Temanggung, dalam rangka menyambut HUT ke-78 Kemerdekaan RI.

“Selain untuk menyambut HUT ke-78 Kemerdekaan RI,pembentangan bendera ukuran besar tersebut  juga bertujuan untuk memupuk nasionalisme di kalangan pelajar  dan juga masyarakat sekitar,”kata Kepala SMK Mipha Parakan, Slamet Purwanto di sela-sela pembentangan bendera Merah Putih raksasa tersebut.

Slamet Purwanto mengatakan,  untuk menyukseskan kegiatan tersebut, pihaknya bersama dengan para siswa telah menyiapkan acara tersebut sejak dua minggu lalu. Yakni, dengan pembuatan bendera Merah-Putih ukuran besar. Selain itu, para siswa juga menyiapkan diri dengan berlatih drama teaterikal.

“Pembuatan bendera ukurana besar ini juga  melibatkan para siswa. Para siswa melakukan pengukuran bendera. Sedangkan, bahan kain bendera tersebut, dari pihak sekolah yang membelinya,”katanya.

Menurutnya, kegiatan tersebut dilakukan  untuk membangkitkan kesadaran jiwa nasionalisme  dan patriotism  pada generasi milenial.

Sedangkan, lokasi pembentangan bendera Merah –Putih raksasa tersebut di atas Sungai Galeh, tepatnya di  jembatan penghubung antardesa- antar kecamatan.  Yakni,  menghubungkan Dusun Sekrikil, Kelurahan Parakan Kauman, Kecamatan Parakan dengan Dusun Sanggen, Desa Gandurejo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung.

Sebagai perwujudan untuk cinta lingkungan dan mengatasi perubahan iklim tersebut, pihaknya mengajak para siswa untuk membersihkan sampah-sampah yang ada di sekitar bantaran Sungai Galeh. Selain itu,  juga dilakukan penebaran 12.000 ekor bibit ikan “Melem” ke sungai yang berhulu dari Gunung Sumbing.

“Walaupun kegiatan ini sangat kecil, kita ingin memulai untuk menanggulangi kerusakan alam  yang saat ini sedang terjadi,”imbuhnya.’

Salah satu siswa SMK Mipha Parakan, Damar Aji Santoso mengaku sangat senang bisa berpartisipasi dalam acara pembentangan  bendera Merah Putih ukuran besar tersebut. Yakni, untuk meningkatkan rasa nasionalisme  di kalangan pelajar.

ada kesempatan itu, para siswa SMK Mipha Parakan juga diajak untuk memupuk rasa patriotisme, dengan  pementasan  drama teaterikal tentang perjuangan masyarakat Parakan melawan penjajah  yang dipimpin Kiai Subchi atau Kiai Parak. Kiai Parak saat memimpim  melawan tentara penjajah  dengan senjata yang sederhana, yakni bambu runcing.  W. Cahyono