Selain Borobudur dan Mendut, ternyata banyak sekali candi yang ada, tetapi memang kurang dikenal, sehingga belum banyak dikunjungi wisatawan.

Candi Asu

Di Kabupaten Magelang banyak terdapat candi baik Candi Buddha maupun Hindu. Salah satu destinasi wisata yang pantas anda dikunjungi adalah Candi Asu Sengi.

Mendengar Namanya, bagi yang belum tahu mungkin kaget. Mengapa Namanya Candi Asu (Bahasa Jawa asu bila diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia artinya “anjing”).

blank
Candi Asu di Desa Sengi. Fot: Wikipedia

Candi Asu adalah nama sebuah candi peninggalan budaya Hindu yang terletak di Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Nama candi tersebut diberikan oleh masyarakat setempat karena arca lembu Nandi yang ada di kompleks candi menyerupai anjing.

Arca Lembu Nandi itu sudah tidak utuh lagi karena usia, sehingga bentuknya dianggap mirip anjing. Maka, dengan gampang, candi yang ditemukan itu oleh warga disebut Candi Asu, yang sebenarnya tidak ada kaitan dengan anjing.

Candi Asu merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno dari trah Wangsa Sanjaya (Mataram Hindu). Lokasinya berada di lereng Gunung Merapi sebelah barat, di tepian Sungai Tlingsing Pabelan, tepatnya di Dusun Candi Pos, Desa Sengi, Kecamatan Dukun,  Kabupaten Magelang. Atau sekitar 25 Km dari Candi Borobudur ke arah timur laut.

Karena candi ini berada di Desa Sengi, maka kemudian disebut juga dengan nama Candi Asu Sengi. Selain Candi Asu, di kompleks tersebut juga terdapat candi lain,candi tersebut adalah Candi Pendem dibangun pada abad ke-9 pada masa  pemerintahan Kerjaam Mataram Kuno.