Pada saat itu, kerajaan Mataram Kuno berada di bawah pimpinan seorang Maharaja Rakai Kayuwangi Dyah Lokapala. Raja tersebut merupakan Raja Ke 8 yang memerintah Kerjaan Mataram Kuno pada tahun 855 – 885 M. Sehingga Candi ini termasuk salah satu Candi Hindu.

Candi Lumbung Sengi

Masih di Kawasan ini, ada yang namanya Candi Lumbung Sengi, karena situs candi yang merupakan peninggalan  Kerajaan  Mataram Kuna dari Dinasti Wangsa Sanjaya (Mataram Hindu).

blank
Situs Candi Lumbung Sengi yang ada di Dusun Tlatar, Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, nantinya akan dipindah lagi ke Dusun Candi Pos, Desa Sengi, Kecamatan Dukun dan dekat dengan Candi Asu dan Candi Pendhem. Foto: W. Cahyono

Candi Lumbung Sengi berada di Desa Sengi, tepatnya di Dusun Candi Pos, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Seperti candi-candi Hindhu lainnya, bentuk struktur Candi Lumbung Sengi tersebut  lebih ramping daripada bentuk dari candi peninggalan agama Buddha.

Candi peninggalan Mataram Kuna dari Dinasti Wangsa Sanjaya (Mataram Hindu) tersebut terletak 5 kilometer ke arah selatan dari objek Wisata Ketep Pass, di Kecamatan Sawangan.

Sepintas bangunan candi yang mempunyai ketinggian sekitar 8.5 meter. Lebar 6,5 meter  dan panjang 8,5 meter tersebut masih utuh. Tetapi, beberapa bagian sudah tidak lengkap. Seperti di bagian atapnya sebagian sudah tidak ada.

Bagian batur, yang berada di bawah kaki candi, terdiri atas tiga tingkatan tanpa hiasan. Sementara pada bagian kaki candi  terdapat tangga untuk naik ke teras pertama dan tubuh candi.