blank
Berbagai jenis kesenian, ditampilkan di panggung utama dalam gelaran event wisata budaya Festival Gerabah Kundi Merdeka 2023.(Dok.Prokopim Pacitan)
PACITAN (SUARABARU.ID) – Warga Dusun Purwosari, Desa Purwoasri, Kecamatan Kebunagung, Kabupaten Pacitan, Jatim, menggelar event wisata budaya Festival Gerabah Kundi Merdeka 2023. Kundi adalah perajin barang yang terbuat dari tanah liat.

Rangkaian agenda festival, diawali prosesi kirab tumpeng gerabah untuk menyambut kedatangan Bupati bersama istri. Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, sepanjang route kirab menuju panggung utama, dihiasi dengan gemerlap cahaya lampion dari bahan gerabah.

Kreasi lampion yang dipadukan dengan hasil kerajinan gerabah, mampu memberikan warna semarak untuk menerangi arak-rakan kirab. Dalam perjalanannya, kirab diiringi dengan irama rampak tetabuhan Ronthek, ditingkah dengan joget suka ria dari warga.

Rontek adalah kesenian khas yang berasal dari Kabupaten Pacitan. Kesenian tradisional ini, bermula dari aktivitas masyarakat melakukan ronda Kamling memakai kentongan yang dipadukan dengan alat tetabuhan lainnya. Yang kemudian, keberadaannya dibakukan menjadi sebuah seni pertunjukan.

Festival PACITAN 2023 digelar di Kampung Gerabah Dusun Purwosari, Desa Purwoasri, Kecamatan Kebunagung ini, digelar Minggu malam (6/8) oleh Pemerintah Desa (Pemdes) setempat . Gelaran festival gerabah ini, dilakukan dalam rangka memperingati HUT Ke-78 RI Tahun 2023.

Untuk mendukung sukses geralan event perdana Kampung Gerabah tersebut, diisi dengan beragam acara pendukung. Yakni workshop, melukis gerabah, kesenian dan bazar UMKM yang melibatkan dua dusun, yaitu Dusun Purwosari dan Gunung Cilik.

Potensi Desa

”Ini adalah sarana mempromosikan potensi Desa Purwoasri, agar potensi gerabah bisa terangkat. Baik di tingkat lokal, nasional bahkan internasional,” kata Mas Aji (panggilan akrab Bupati Pacitan).

Bupati mengapresiasi upaya Pemerintah Desa dan masyarakat, untuk menghidupkan kembali festival gerabah yang dulu pernah ada. Orang nomor satu di Pacitan itu, berharap kegiatan ini semakin sukses dan memberi dampak ekonomi bagi masyarakat.

Kata Bupati, promosi yang dikemas melalui festival seperti ini semakin diminati. Menjadi media paling menyenangkan, guna memamerkan hasil karya potensi warga untuk sekaligus menghibur masyarakat.

Kepala Desa (Kades) Purwoasri, Suratno, menyatakan, Festival Gerabah ini merupakan sarana mengenalkan potensi kerajinan gerabah hasil karya warga. Sejak puluhan tahun, tambah Kades Suratno, Dusun Purwosari dan Dusun Gunung Cilik, menjadi sentra pengrajin gerabah seni Pacitan.

”Kami berharap, festival ini bisa terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan,” kata Kades Suratno.
Bambang Pur