SUARABARU.ID Dosen prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Unissula, Rifqi Brilyant Arief ST MT berhasil meraih gelar doktor. Ia meraih gelar tersebut dari Program Doktor Teknik Sipil ITB pada (21/7/2023). Ia berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul analisis daya dukung aksial pondasi tiang bor di clay shale dengan memperhitungkan degradasi kuat gesernya dalam ujian terbuka doktor. Adapun tim promotor terdiri dari Prof Ir Masyhur Irsyam MSE PhD, Dr Ir Idrus Muhammad Alatas MSc, dan Dr Sugeng Kristanto ST MT.

Lebih jauh ia menjelaskan latar belakang dari penelitian ini adalah pondasi tiang bor di clay shale akan menimbulkan degradasi kuat geser. “Pelaksanaan pekerjaan pondasi tiang bor memerlukan penggalian yang akan mengakibatkan clay shale terekspos oleh udara, air, dan sinar matahari.  Semakin lama pondasi tiang bor terekspos sinar matahari, air dan udara kuat geser semakin terdegradasi dan mengakibatkan daya dukung aksial pondasi tiang bor akan semakin menurun. Sampai saat ini perencanaan pondasi tiang bor di clay shale belum ada aturan yang spesifik,” ungkapnya,  Senin (7/8/2023).

Pihaknya juga mengungkap tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan metode perhitungan daya dukung aksial pondasi tiang bor di clay shale. “Dengan memperhitungkan waktu pengeboran di laboratorium. Metode yang baru akan diverifikasi dengan hasil korelasi antara uji pembebanan tiang dengan parameter kuat geser clay shale di lapangan,” lanjutnya.

Dalam penjelasannya tersebut hasil dari penelitian ini adalah semakin lama waktu pengeboran, friksi dan tahanan ujung tiang bor semakin menurun.