Mahasiswa USM yang menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) memberikan edukasi memperkenalkan aplikasi AR (Augmen Reality) kepada para siswa Rumah Pintar ''Kodok Ngorek'' di RW 14 Kelurahan Pedurungan Tengah, baru-baru ini.(Foto:News Pool USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Mahasiswa USM yang menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) memberikan edukasi memperkenalkan aplikasi AR (Augmen Reality) kepada para siswa Rumah Pintar ”Kodok Ngorek” di RW 14 Kelurahan Pedurungan Tengah, baru-baru ini.

Salah satu mahasiswa KKN USM, Muhammad Irsyad mengatakan, Augmented Reality (AR) dapat didefinisikan sebagai teknologi yang mampu menggabungkan benda maya dua dimensi atau tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan yang nyata, kemudian memunculkannya atau memproyeksikannya secara real time.

Secara detail Irsyad menjelaskan mengenai sistem rangka pada manusia.

”Pada menu Virtual Lab(AR), arahkan kamera smartphone ke arah marker sesuai dengan bingkai yang ada pada layar. Saat marker berhasil di scan, maka akan muncul objek 3D (3 dimensi) dari rangka manusia sesuai dengan isi marker tersebut. Pada bagian kanan layar terdapat tombol yang dapat diklik untuk memunculkan penjelasan secara singkat mengenai bagian rangka manusia yang ditunjukkan pada marker tersebut,” ujarnya.

Dia mengatakan, tujuan dari program kerja ini adalah untuk untuk memberikan wawasan atau pengetahuan bagi pengguna Rumah Pintar. Kegiatan ini bisa mengalihkan anak-anak dari penggunaan Gadget yang hanya sekadar untuk bermain menjadi pengenalan teknologi terapan.

”Tujuan lain memberikan pengalaman belajar interaktif, tetapi juga memberikan kesempatan untuk mengimplementasikan berbagai hal secara real time saat belajar, sehingga sangat bagus digunakan anak-anak maupun orang dewasa,” ungkapnya.

Dosen Pembimbing Lapangan, Hani Purwanti., S.T., M.T mengatakan, teknologi AR (Augmented Reality) bukan hanya untuk anak-anak tetapi bisa juga untuk orang dewasa.

”Kebetulan pengguna Rumah pintar saat kegiatan KKN PPM XXII ini yang sedang berlangsung di lapangan adalah anak-anak.
Kegiatan mendapat respons positif dari anak-anak dan pengelola Rumah Pintar,” tuturnya.

Muhaimin