Suasana diskusi saat rombongan Clarivate Analytics dan iGroup  melakukan kunjungan ke UMS. Foto: Dok/UMS

SURAKARTA (SUARABARU.ID) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menerima kunjungan Clarivate Analytics dan iGroup (Asia Pasific) untuk berdiskusi mengenai perangkingan universitas, terkait World Class University.

Rombongan terdiri Mr. Inn Beng Lee  didampingi  Mr Din Seng , ke duanya dari Singapura, dan Tomohisa Shimmachi dari Jepang diterima Kepala Biro Kerjasama dan Urusan Internasional (BKUI) Andy Dwi Bayu Bawono, S.E., M.Si., Ph.D di Ruang Sidang BPH, Gedung Induk Siti Walidah UMS, Jumat (4/8/2023).

Mr Inn Beng Lee selaku Publisher Clarivet Alaytics dalam kata kedatangannya antara lain menyampaikan faktor pendorong perangkat universitas, strategi UMS saat ini dan dampaknya pada pemeringkatan.

Disampaikan pula terkait strategi dari universitas terkemuka di dunia, dan bagaimana Clarivate membantu kampus UMS untuk meningkatkan reputasi Global.

“Kami melihat UMS memiliki potensi riset yang tingi, dan komitmen kampus menuju World Class University. Untuk itu kami berharap kedepan dapat berkolaborasi bersama,” ungkapnya

Masih dalam kesempatan sama  Sales Manager iGroup (Asia Pasific), Efa Silvia pendamping mengatakan Tim Clarivate Analytics bertandang ke UMS ingin membicarakan kolaborasi untuk menaikan ranking universitas yang ada di Indonesia.

Sayangnya, di Indonesia masih mengacu pada peraturan pemerintah, bahwa universitas rangking berdasarkan QS yang terindeks Scopus dan lainnya. Padahal, saat ini terdapat 32 kriteria, dan scopus hanya salah satu dari kriteria tersebut.

“Kami ingin menginformasikan terkait Scopus, Web of Science (WoS) dengan universitas rangking yang ada di Indonesia. Sebenarnya, Indonesia memiliki banyak sekali potensi terutama dalam publikasi jurnal. Salah satu kriteria perankingan selain Scopus, yaitu  WoS. Jangan sampai universitas hanya banyak dalam kuantitasnya, tetapi lemah pada kualitas jurnalnya,” kata dia.

Harusnya dapat berimbang, publikasi memiliki kualitas tinggi, kuantitas yang tinggi dan dampak yang tinggi. “Clarivate dan UMS dapat berkolaborasi untuk memberikan keuntungan terkait data yang diperlukan guna menaikkan ranking universitas,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Biro Kerjasama dan Urusan Internasional (BKUI) Andy Dwi Bayu Bawono, S.E., M.Si., Ph.D.,dalam sambutan balasannya menyampaikan  bahwasanya WoS merupakan sebuah database yang mengindeks jurnal ilmiah Internasional dengan kualitas yang baik, dan kredibel. Pihaknya berharap riset UMS  dapat menembus World of Science ini.

Diakui  UMS masih  butuh peningkatan publikasi riset  yang akan dikembangkan bersama World of Science dibawah Clarivate Analytic.

“Pada kesempatan ini, kami mendapatkan banyak sekali insight baru dan masukan terkait kondisi UMS. Selain itu kami juga dapat mencermati bagaimana posisi UMS dalam publikasi jurnal dengan kampus lain,” kata Andy Dwi Bayu Bawono, S.E., M.Si., Ph.D.

Harapannya , UMS dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah serta Aisyiyah (PTMA) nanti akan ada satu konsorsium, yang kemudian mendapatkan beberapa pencapaian khususnya dalam rangking, baik di Indonesia maupun juga di Internasional,”  mengakhiri sambutannya.

Bagus Adji