blank
PENGLEPASAN - Secara simbolis Wali Kota Tegal Dedy Yon memberikan bonus Rp 50 juta untuk atlet Pancak Silat dunia, Atifa Fismawati saat pelepasan. (Foto: Sutrisno)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Sebanyak 112 atlet Kota Tegal yang akan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Pati Raya dilepas oleh Walikota Tegal, Dedy Yon Supriono di GOR Wisanggeni Kota Tegal, Senin (31/7/2023).

Walikota Tegal, Dedy Yon berharap di ajang Porprov 2023 atlet Kota Tegal harus ada
peningkatan prestasi dari sebelumnya. “Tadi kita sudah memberi spirit kepada para atlet, nanti jangan sampai mengecewakan karena membawa nama baik dirinya sendiri, keluarga dan Kota Tegal,” kata Dedy Yon.

blank
PATAKA – Wali Kota Tegal, DED.Yon menyerahkan bendera pataka kepada Ketua KONI Kota Tegal Supardi. (Foto: Sutrisno)

Pada Porprov para atlet Dedy Yon berharap bisa menjaga kesehatan, istirahat yang cukup, dan fokus untuk bertanding dengan disertai doa. Walikota menargetkan di Porprov ini Kota Tegal bisa masuk peringkat 10 besar dari sebelumnya peringkat 24.

Ketua KONI Kota Tegal Supardi SH menyampaikan, Porprov di Pati Raya akan berlangsung mulai 5-11 Agustus 2023, dan Kota Tegal memberangkatkan 112 atlet dari 26 Cabang olahraga, 39 pelatih dan asisten pelatih. “Porprov 2023 di Pati Raya mempertandingkan 57 Cabor, kami Kota Tegal saat prakualifikasi Porprov yang lolos ternyata hanya 26 Cabor. Jadi, kita mengikuti di 26 Cabor,” terang Supardi.

Terkait target pihaknya akan rasional karena dari 57 Cabor Kota Tegal hanya ikut 26 Cabor, artinya 50 persen tidak ada. Pada Porprov 2018 Kota Tegal hanya memperoleh 8 medali emas, maka di Porprov 2023 menargetkan 15-16 emas. Kemudian dari peringkat yang sebelumnya Kota Tegal berada di peringkat 24, pihaknya akan berupaya berada diperingkat 15.

“Meskipun Walikota menargetkan di peringkat 10, tapi kalau saya rasional, di peringkat 15 saja sudah cukup. Mudah-mudahan bisa mendekati,” ujarnya.

Menghadapi Porprov 2023 di Pati Raya, Supardi mengaku sebelumnya KONI Kota Tegal sudah berupaya menyiapkan para atlet selama 2 Tahun 7 bulan. “Kami membina atlet secara intensif selama dua tahun lebih. Kami berharap dari latihan itu para atlet bisa maksimal saat bertanding,” ungkapnya.

“Bagi warga masyarakat Kota Tegal kami mohon doa dan dukungannya untuk para atlet yang akan bertanding agar memperoleh hasil yang maksimal. Terutama pada orangtua atlet kami berharap agar anak-anak yang sedang bertanding dapat mendapat kesuksesan,” tutup Supardi.

Sutrisno