Oleh: Deny Ana I’tikafia
JEPARA (SUARABARU.ID)- Banyak sudah para pegiat lingkungan sebagai pemerhati alam sekitar, berusaha bagaimana caranya agar sampah tidak mencemari lingkungan.
Namun masalah sampah masih saja harus menjadi perhatian yang sungguh ekstra penanganannya.
Bagaimana mungkin kita akan segera mewujudkan angan agar pengurangan sampah khususnya plastik akan segera terealisir, apabila kesadaran itu hanya sefihak?
Sungai apabila kita ibaratkan salah satu organ tubuh adalah usus kita yang berperan penting dalam kesehatan.
Apabila kita sebagai manusia, mengkonsumsi makanan yang baik tentunya kita sudah berikhtiar untuk sehat.
Demikian pula yang terjadi pada sungai, apabila sudah terkontaminasi dengan sampah, maka tercemarlah seluruh alam semesta ini.
Banyak ayat-ayat dalam Al Quran membahas tentang sungai, baik arti sesungguhnya maupun sebagai kiasan,perlu kita kaji dan mengurainya, apa dibalik semua hikmahNYA.
Salah satu firmanNYA,” Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan. (Q.S. Ar-Ra’d : 3)
Menjaga agar sungai tetap bersih, ikan dan biota lainnya yang hidup didalam laut tidak tercemari sampah, harus tetap kita upayakan, minimal ikut berpartisipasi untuk tidak membuang sampah di sungai yang nantinya tetap akan sampai ke laut.
Kapan lagi kita akan berpartisipasi memulai dari diri sendiri, mengajak semua teman untuk merawat sungai yang kita angankan bersih dan bermanfaat bagi kita semua. Selamat Hari Sungai Kamis (27/07/2023) “Mari Jaga Alam Pasti Alam Jaga Kita”.
(Penulis aktif di LLHPB PWA Jateng, tinggal di Jepara)