blank
Guyon Waton saat menghibur civitas UMK dalam konser selebrasi Dies Natalis. foto: Ist

KUDUS (SUARABARU.ID) – Lantunan tembang dari Guyon Waton sukses membuat ribuan penonton ambyarrr bersama dalam rangka “Konser Selebrasi Dies Natalis ke-43 Universitas Muria Kudus (UMK)” di lapangan basket UMK, Rabu (26/7).

Dalam momen spesial tersebut, Guyon Waton yang membawakan delapan list lagu sukses menghipnotis ribuan penonton untuk ikut nyanyi bareng.

Bahkan, terdapat momen di mana vokalis Guyon Waton, Faisal Bagus Ibrahim turut mengabadikan saat-saat para penonton kompak menyanyikan lagunya yang berjudul “Kok Iso Yo” sembari mengangkat tangan bersama.

“Angkat tangannya bareng-bareng, kita nyanyi bersama, nanti juga akan kita post di akun Instagram Guyon Waton (@guyonwatonofficial),” ucapnya.

“Untuk kenang-kenangan, bahwa Guyon Waton pernah ambyarrr bareng temen-temen UMK,” sambung pria yang akrab disapa Bagus tersebut.

Di sisi lain, tak ingin hanya ambyarrr bareng, di momen puncak Dies Natalis yang ke-43 UMK ini, Rektor Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si. juga mengajak segenap sivitas akademika UMK untuk guyub rukun bersama-sama membawa UMK bergerak ke depan meraih mutu.

Untuk itu, diperlukan landasan integritas, renstra (rencana strategis), serta visi dan misi yang jelas. Selain itu, penting bagi UMK untuk memupuk prestasi guna meraih mutu bersama.

“Dalam tata kelola UMK diperlukan integritas bersama. Mulai dari konvergensi, keselarasan dalam harmoni, keteraturan, kebersamaan, serta guyup rukun,” tuturnya.

Selain Guyon Waton, UMK juga menghadirkan Salma Novita serta Lyo Band untuk turut memeriahkan “Konser Selebrasi Dies Natalis ke-43 UMK”. Acara bertambah meriah menyusul adanya permainan dan kuis dengan disediakan hadiah menarik, mulai dari souvenir hingga door prize HP.

Dalam konser tersebut, Guyon Waton membawakan 8 lagu. Mulai dari, Nemen, Sanes, Kok Iso Yo, Korban Janji, Menepi, Sebatas Teman, Klebus, dan Perlahan. Guyon Waton sendiri terdiri dari enam personel, yakni Faisal Bagus Ibrahim (vokal), Ahmad Arifin (gitar), Ferry Widiyatmoko (gitar), Ndika Rismaya (ukulele), Andreas Wahyu (ketipung), dan Yudi Hamdani (bass).

Ali Bustomi