blank
Beberapa perabot belajar rusak setelah kejadian ini. Foto: Polsek Wirosari

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Mts Negeri 2 Grobogan di Kecamatan Wirosari terbakar, Kamis 20 Juli 2023Peristiwa kebakaran terjadi di MTsN 2 Grobogan pada Kamis malam 20 Juli 2023.

Kebakaran mengakibatkan hangusnya ruang kelas dan gudang di sekolah tersebut. Kapolsek Wirosari, AKP Muri mengatakan, kebakaran diketahui pertama kali oleh Satpam yang piket di sekolah tersebut.

Ketika itu, satpam piket Rohndi, mendengar adanya suara letusan seperti petasan dari arah belakang sekolah. Dirinya mengecek ke belakang sekolah untuk menghampiri sumber suara.

“Saat hampir sampai, Satpam piket ini melihat nyala api diatas gudang penyimpanan barang yang tidak terpakai dan melihat api jatuh menimpa barang-barang di gudang dan menimbulkan nyala api,” jelas AKP Muri.

Rohndi berteriak minta tolong dan teriakan itu didengar rekan Satpam lainnya dan warga setempat.

Mereka langsung melakukan pemadaman api dengan peralatan seadanya. Hingga akhirnya tim Damkar Satpol PP Grobogan Pos Wirosari sampai di lokasi kejadian.

blank
Kondisi kelas setelah terjadinya kebakaran. Foto: Polsek Wirosari

“Petugas pemadam kebakaran dibantu petugas kepolisian dari Polsek Wirosari dan warga setempat melakukan pemadaman api. Adapun yang terbakar itu di ruang gudang dan kelas 7J MTsN 2 Grobogan karena lokasinya berdekatan,” ujar AKP Muri.

Kipas Angin Terbakar

Api bisa dipadamkan 15 menit kemudian dan dilakukan pendinginan. Usai pemadaman, Tim Inafis Polres Grobogan dan unit Reskrim Polsek Wirosari melakukan pemeriksaan saksi dan olah TKP.

Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan adanya kipas angin rusak dan kabel terbakar. “Ada barang bukti kipas angin rusak dan kabel terbakar. Penyebab kebakaran ini karena korsleting listrik,” tambah AKP Muri.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun pihak MTsN 2 Grobogan mengalami kerugian Rp40 juta.

“Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materiil karena kelas dan gudang yang terbakar,” ujar AKP Muri.

Pihaknya meminta kepada masyarakat Wirosari agar berhati-hati dengan penggunaan kabel di rumah atau tempat kerja. “Pastikan untuk dilakukan pengecekan instalasi listrik secara berkala untuk menghindari konsleting,” tambah AKP Muri.

Tya Wiedya