blank
Sosialisasi secara daring Empat Pilar MPR RI (Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika) kepada Komunitas/ Relawan SANTRI dan Sahabat Lestari).

JEPARA (SUARABARU.ID)- Karakter kebangsaan Indonesia yaitu religius, mandiri, pantang menyerah, bersatu, dan mengedepankan toleransi, harus dipertahankan.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, saat memberikan sosialisasi secara daring Empat Pilar MPR RI (Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika) kepada Komunitas/ Relawan SANTRI dan Sahabat Lestari) di Gedung PGRI Bangsri, Jepara, Jawa Tengah, Jum’at (21/7/2023).

blank
Gedung PGRI Bangsri, Jepara, Jawa Tengah, Jum’at (21/7/2023).

“Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah anugerah yang mesti dikelola dengan benar, demi mewujudkan pemerataan kesejahteraan yang diamanatkan oleh konstitusi kita”, kata Lestari Moerdijat.

Acara yang diikuti 150 peserta itu juga dihadiri Lia Eldest Sihotang (Tenaga Ahli Anggota DPR RI, Lestari Moerdijat), Adi Cahyono (Korkab SANTRI) dan relawan Sahabat Lestari.

Masih menurut Lestari, NKRI harus dikelola melalui strategi yang benar dengan mengaitkan sektor ekonomi dan geografi yang tepat. Lebih lanjut, Rerie, sapaan akrab Lestari menegaskan, Indonesia sebagai negara kesatuan terbentuk dari unsur yang tidak terpisahkan.

Karena, ujar Rerie, yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, Indonesia merupakan negara yang beragam mulai dari Suku, agama, etnis, budaya termasuk negara yang majemuk.

Sehingga, tambah Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, persatuan dan kesatuan menjadi kunci bangsa Indonesia untuk menjaga keberagaman tersebut.

ua/nay