blank
Pekerja dari Dinas PU melakukan perbaikan jalan di perlintasan sebidang kereta api Jalan Madukoro pasca kejadian tabrakan KA Brantas dengan truk trailer, Kamis (20/7/2023). Foto: HP

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pascakejadian kecelakaan yang melibatkan Kereta Api Brantas dengan truk trailer di perlintasan kereta api di Jalan Madukoro, Kecamatan Semarang Barat, Selasa (18/7/2023) malam, Pemkot Semarang langsunguntuk melakukan perbaikan kerusakan jalan di lokasi kejadian.

Perbaikan dilakukan khususnya dengan melakukan pengaspalan jalan di sekitar rel besi. Hal itu dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan kepada para pengguna jalan, agar tak menimbulkan kemacetan kendaraan akibat kerusakan jalan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Sih Rianung, mengatakan, pihaknya memang bergerak cepat untuk menangani kerusakan jalan di perlintasan rel Jalan Madukoro, Kecamatan Semarang Barat pasca kejadian kecelakaan kereta api. Perbaikan tak hanya di Jalan Madukoro, tapi juga di perlintasan rel Jalan Puri Anjasmoro.

“Kami gunakan anggaran perbaikan jalan untuk menangani kerusakan jalan di perlintasan rel Madukoro dan Jalan Puri Anjasmoro. Kami juga sudah koordinasi dengan PT KAI untuk perbaikan ini,” katanya, Kamis (20/7/2023).

Sebenarnya, pekerjaan perawatan jalan ini rutin dilakukan oleh pihaknya. Tak hanya di perlintasan rel kereta api Jalan Madukoro dan Jalan Puri Anjasmoro saja, pihak DPU Kota Semarang juga sedang menyisir kerusakan di jalan-jalan lain. Apalagi dalam waktu dekat ini Kota Semarang akan menjadi tuan rumah peringatan Hari Anak Nasional 2023.

Dalam peringatan Hari Anak Nasional 2023 tersebut, akan ada kegiatan seremonial maupun kegiatan pendukung yang akan menyemarakkan acara yang puncaknya jatuh pada tanggal 23 Juli 2023 tersebut.

“Dimungkinkan akan ada banyak tamu yang datang ke Kota Semarang. Jadi kami tidak ingin ada keluhan tentang kerusakan jalan. Informasinya, Pak Presiden Joko Widodo dan Iriana Jokowi juga direncanakan hadir dalam acara peringatan Hari Anak Nasional tahun 2023 di Kota Semarang,” tandasnya.

Hery Priyono