Ratusan umat Islam hadir dalam acara Tabligh Akbar yang digelar oleh Tamir Masjid Al Falah Kampung Madyorejo, Jetis, Sukoharjo.(Dok.Begug SW)

SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Dalam menyambut Tahun Baru 1445 H, Takmir Masjid Al-Falah di Kampung Madyorejo, Kelurahan Jetis, Kecamatan dan Kabupaten Sukoharjo, menggelar Tabligh Akbar. Uniknya, dalam acara ini disuguhkan pula menu Nasi Liwet khas Sukoharjo dan minuman Teh Ginastel (legi, panas, kenthel).

Tokoh masyarakat Sukoharjo, Begug SW, mengabarkan, Panitia Tabligh Akbar menghadirkan Ustdaz Widoho Aji Santosa SPd yang juga pakar budaya. Massa yang hadir tumpah ruah, mereka duduk di ruas Jalan Semeru.

Dalam tausiyahnya, Ustadz Wiwoho Aji Santosa, mengatakan,ada sejumlah pihak yang ingin memisahkan budaya dan Islam. Sehingga yang terjadi, tandas Ustadz Wiwoho, banyak diantara kaum muslim yang babar blas (sama sekali) tidak mengenal budaya, dan sebaliknya ada yang kebablasen (kelewatan) dalam menerapkan budaya saat berdakwah. ”Ini perlu disikapi dengan arif dan bijaksana,” paparnya.

Dia mencontohkan, di Keraton Kasunanan Surakarta misalnya, setiap Malem Tanggal 1 Sura menggelar tradisi kirab. Banyak kaum muslim yang kemudian menjustifikasi bahwa itu merupakan bentuk kemusyikan, tanpa mau konfirmasi ke sumber sejarah mengenai apa makna filosofi kirab tersebut. Sehingga, seolah Islam dengan  tradisi kebudayaan dibenturkan. ”Itulah yang perlu kita hindari,” tandas Wiwoho.

Kopi Racik

Ketua Takmir Masjid Al Falah, Rudy Setyohadi, menambahkan, Tahun  Hijriah memiliki makna tersendiri bagi umat muslim. Karena dalam Islam, kita kenal bulan-bulan istimewa sehingga kita wajib mengetahui, sehingga kita dapat mengoptimalkan amal sholeh.

Acara yang dihadiri ratusan umat muslim ini, dikemas dalam bentuk santai-bergembira, digelar bukan di dalam masjid tapi dilaksanakan secara out door, lesehan di sepanjang Jalan Semeru.

Untuk lebih memeriahkan suasana, disajikan lagu-lagu religi. Dari Bidang Keputrian, menyajikan berbagai menu makanan tradisional, termasuk menu utama Nasi Liwet khas Sukoharjo, minuman Teh Ginastel dan Kopi Racik Jos.

”Semoga apa yang dilakukan di Al Falah ini, memberi inspirasi kepada masjid-masjid lain dalam menyambut Tahun Baru berikutnya,” tandas Rudy.
Bambang Pur