Pemerintah Kota Surakarta memberikan ruang dan kesempatan yang sama bagi warganya, khususnya dalam merayakan hari besar agamanya. Menurut Wagub Taj Yasin, kondisi yang rukun dan damai inilah, yang menjadi pesan para pendiri bangsa.
Senada dengan pernyataan Wagub, Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Hilmar Farid menyebut, Jawa Tengah sudah membuktikan menjadi ujung tombak toleransi di Indonesia. Banyak daerah di Jawa Tengah yang berpredikat sebagai kabupaten/ kota toleran.
Salah satu penyelenggaraan Festival Budaya Spritual dilaksanakan di Surakarta, bebernya, juga dilatarbelakangi alasan karena kerukunan beragama dan kebhinekaannya semakin baik dan meningkat. Dirinya berharap, toleransi yang terbangun di Jawa Tengah, akan menular di wilayah lain di Indonesia.
Hery Priyono