Polresta magelang melakukan penegakan hukum internal, hari ini. Foto: eko

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) –Pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2023 sudah memasuki hari ke-3, sejak diberlakukannya mulai 10 Juli, selama 14 hari.

Kapolresta Magelang Kombes Ruruh Wicaksono, melalui Kasi Propam Iptu Risyanto mengatakan, terkait operasi tersebut juga dilaksanakan penegakan ketertiban dan disiplin (Gaktibplin) di pintu masuk Mapolres dan lokasi apel Polresta Magelang, Rabu (12/7/2023) pagi.

“Sasarannya adalah personel Polri. Dilakukan pemeriksaan data diri seperti SIM, KTP, KTA, STNK, kelengkapan administrasi personel saat berdinas, senjata api, kelengkapan kendaraan bermotor, sikap tampang dan seragam kepolisian,” jelasnya.

Kegiatan itu bertujuan untuk melihat kesiapsiagaan personel Polri di lapangan, khususnya pada saat akan melaksanakan tugas. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di lapangan selama Operasi Patuh Candi 2023.

“Kami laksanakan dalam rangka menuju Polri yang presisi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” katanya.

Maka dari itu personel Polri harus siap diri dan tertib saat melakukan tugasnya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
Ditekankan, selama operasi, para personel Polri harus menjadi contoh untuk masyarakat. Juga bisa profesional dalam melaksanakan tugas.

Diharapkan dengan pelaksanaan kegiatan itu bisa meningkatkan kedisiplinan dan kesadaran anggota bahwa disiplin dalam diri menunjukkan kesiapannya dalam memberikan pelayanan kepada warga masyarakat. Dia ingin slogan: patuh dan tertib berlalu lintas merupakan cermin moralitas bangsa, benar-benar diterapkan. Itu dilakukan untuk penguatan pengawasan di internal Polri yang juga merupakan commander wish dari pimpinan.

“Alhamdulillah dari pemeriksaan yang dilakukan hari ini, tidak ditemukan adanya pelanggaran,” pungkasnya.

Eko Priyono