PACITAN (SUARABARU.ID) – Kirab ribuan warga yang masing-masing membawa serta penerangan obor (oncor), Senin malam (3/7), digelar meriah di Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, Jatim. Ini bertepatan dengan malam Bulan Purnama Hari Soma Kasih (Senin Kliwon) Mangsa Kasa, Wuku Warigalit, Bulan Besar Tahun Jemawal 1956 Windu Sancaya.
Nyala ribuan obor yang dibawa kirab oleh massa, hadir bagai memberikan lukisan cahaya di kegelapan event wisata malam. Kirab obor secara massal tersebut, ditampilkan untuk menandai dimulainya Jeruk Obor Festival (JBOR) Tahun 2023.
Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, event yang baru pertamakalinya digelar ini, dilaksanakan selama 3 hari. Yakni sampai Tanggal 5 Juli 2023 besok. Prosesi kirab obor secara massal, dimulai dari Balai Desa Jeruk, menuju ke panggung utama Festival JBOR.
Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, turut serta dalam arak-arakan massa pembawa obor untuk melakukan kirab bersama. Setelah sebelumnya, orang pertama di Kabupaten Pacitan ini, didaulat untuk melakukan penyalaan obor perdana, menandai dimulainya Festival JBOR.
”Saya memaknai kegiatan malam ini, intinya adalah rasa senang atau rasa cinta, dan wujud syukur kita dengan apa yang kita dapat,” kata Mas Aji (panggilan akrab Bupati Pacitan) saat memberikan sambutan pembukaan.
Hiburan
Secara khusus, Bupati Indrata Nur Bayu Aji memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan event JBOR. Orang pertama di Kabupaten Pacitan ini, berharap, event ini dapat berlanjut sebagai agenda tahunan, dan mampu berkembang lebih baik lagi.
Kepala Desa (Kades) Jeruk, Haris Kiswanto, menyatakan, event Jeruk Obor Festifal atau JBOR, digelar selama 3 hari terhitung mulai Tanggal 3 Juli 2023 sampai 5 Juli 2023 besok. Selama event berlangsung, ditampilkan beragam acara yang dikemas dalam hiburan di panggung festival.
Sejumlah seniman dari berbagai sanggar seni, baik lokal maupun dari luar daerah, ikut hadir memeriahkan JBOR. Diantaranya datang dari Magelang, Surakarta, Solo dan Wonogiri. Bersamaan itu, panitia juga menggelar workshop pemberdayaan ibu-ibu, acara Jagong Tani serta lokakarya industri kerajinan.
”Ini merupakan event yang baru pertama digelar, mungkin masih banyak kekurangannya,” jelas Kades Jeruk, Haris Kiswanto. Dalam kesempatan tersebut, Kades Haris Kiswanto, menyampaikan upacan terima kasih kepada semua pihak, termasuk warga masyarakat, yang telah berpartisipasi mendukung suksesnya penyelenggaraan JBOR.
Bambang Pur