SALÀTIGA (SUARABARU.ID) – PAC Ansor Kecamatan Tingkir Kota Salatiga menyelenggarakan pelatihan kepemimpinan dasar yang diikuti lebih dari 70 peserta dari berbagai kelurahan di wilayah Kecamatan Tingkir dan luar Salatiga.
Dalam kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Koordinator Penghubung Komisi Yudisial (PKY) Jawa Tengah, Muhammad Farhan.
Pada kesempatan itu Muhammad Farhan berbagi wawasan mengenai kelembagaan, tugas dan wewenang Komisi Yudisial. Selain itu ia memberikan wawasan tentang pentingnya memiliki kualitas kepemimpinan yang baik, baik dalam konteks organisasi maupun kehidupan sehari-hari.
Selain itu, ia juga menyampaikan berbagai informasi terkait dunia hukum dan peradilan di Jawa Tengah.
“Saya senang bisa berbagi pengetahuan khususnya terkait tugas dan fungsi Komisi Yudisial. Saya berharap apa yang mereka pelajari dapat memberikan manfaat yang nyata di masyarakat,” ujarnya, Minggu (2/7/2023).
Kegiatan tersebut mendapat sambutan hangat dari peserta yang menganggapnya sebagai kesempatan berharga untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang Komisi Yudisial.
Mereka berharap dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam kegiatan sehari-hari, baik dalam organisasi kepemudaan maupun lingkungan masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada Penghubung Komisi Yudisial Jawa Tengah atas pengetahuan dan ilmu yang disampaikan dalam pelatihan ini. Semoga pengetahuan ini bermanfaat bagi peserta dalam menjaga peradilan yang kuat dan berintegritas,” kata Setiawan, selaku Panitia PC Ansor Kota Salatiga.
Pihaknya ingin memberikan pemahaman dasar tentang kepemimpinan kepada anggota-anggota Ansor, khususnya para pemuda. Program ini dirancang untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, pengetahuan agama, dan penguatan karakter bagi peserta.
Dalam pelatihan meliputi berbagai aspek kepemimpinan, termasuk manajemen organisasi, komunikasi efektif, pengambilan keputusan, kepemimpinan berdasarkan nilai-nilai Islam.
Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya PAC Ansor Kecamatan Tingkir Kota Salatiga untuk terus mengembangkan potensi kepemimpinan generasi muda. Dengan adanya pelatihan semacam ini, diharapkan mampu menciptakan pemimpin-pemimpin masa depan yang berkualitas dan berkomitmen untuk masyarakat.
Ning S