blank
Personel TNI dan Polri di yang bertugas di tingkat desa dan kecamatan di Kabupaten Wonogiri, proaktif memberikan pendampingan pada proses penyembelihan hewan kurban Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023 M.(Dok.Pendim 0728 Wonogiri)
WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Hasil pengawasan Tim Kesehatan Hewan Kurban Kabupaten Wonogiri, menemukan setidak-tidaknya ada empat ekor sapi yang terjangkiti LSD dan 134 ekor lainnya terkena cacing hati.

Lumpy Skin Disease (LSD) adalah penyakit kulit infeksius yang disebabkan oleh Lumpy Skin Disease Virus (LSDV), yang merupakan virus bermateri genetik DNA dari genus Capripoxvirus dan famili Poxviridae.

Kepala Dinas Peternakan Perikanan Kelautan (Disnakperla) Kabupaten Wonogiri, Ir Sutardi MM, Jumat (30/6), menyatakan, Tim Kesehatan Hewan telah melakukan pengawasan hewan ternak kurban dalam perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023 M di 1.112 titik pemotongan.

Lokasi pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban menyebar di 25 kecamatan se Kabupaten Wonogiri. Tim memeriksa sebanyak 2.156 ekor sapi, 7.330 ekor kambing, dan 73 ekor domba. ”Meski terjangkiti penyakit LSD dan cacing hati, tapi dagingnya masih layak untuk dikonsumsi,” tegas Sutardi.

Sebagaimana diberitakan, Disnakperla Kabupaten Wonogiri telah menurunkan sebanyak 85 personel Tim Pengawasan Hewan Kurban di perayaan Idul Adha 1444 H/2023 M. Terdiri atas 12 dokter hewan (drh) dan 73 Paramedis.

Ante Mortem

Hal itu dilakukan, dalam rangka mewaspadai Penyakit Mulut Kuku (PMK) dan LSD, yakni melalui pemeriksaan ante mortem (pemeriksaan kesehatan hewan sebelum disembelih). Setelah penyembelihan, dilakukan pemeriksaan lanjut pada daging kurban sebelum dibagikan untuk dikonsumsi. Termasuk pemeriksaan ada tidaknya cacing hati.

Sementara itu, proses penyembelihan dan pembagian daging hewan kurban di Kabupaten Wonogiri, mendapatkan pendampingan dari personel TNI dan Polri yang bertugas di tingkat desa (Bainsa dan Bhabinkamtibmas) maupun tingkat kecamatan (Koramil dan Polsek).

Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, Jumat (30/6), menyatakan, di Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri, anggota Koramil-24/Puhpelem yang melakukan pendampingan adalah Pelda Paimin dan Sertu Parjito.

Di Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, dilakukan oleh personel Babinsa Koramil-22 Serda Awaludin dan Koptu Kukuh, bersama petugas dari Disnakperla Listiani serta anggota Polsek Slogohimo Aipda Edi dan Aiptu Sodikul.

Penyembelihan hewan kurban dilakukan di Masjid Al Ikhsan Dusun Kembar, Desa Pandan. Ikut hadir Kepala Dusun (Kadus) setempat, Kembar Bambang bersama Takmir Masjid Teguh Susanto dan Ketua Panitia Kurban, Suryadi.

Di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri, mendapatkan pendampingan dari Pelda Dhimas dan Sertu Sutrisno dari Koramil 23, yang aktif membantu penyembelihan hewan kurban di Masjid Al Huda Dusun Timbangan, Desa Karangtengah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri.
Bambang Pur