KUDUS (SUARABARU.ID) – Ribuan masyarakat memadati area Masjid Agung Kudus dan Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus pada Kamis (29/6) pagi untuk melaksanakan salat Idul Adha. Dalam sambutannya, Bupati Kudus Hartopo berpesan agar momen Idul Adha harus dibarengi dengan meningkatnya kepedulian terutama kepada kaum duafa.
“Kebahagiaan Idul Adha harus disertai dengan berbagi kepada fakir miskin dan kaum duafa,” ucapnya.
Selain itu, Hartopo yang hadir bersama istri, Mawar Hartopo, mengingatkan masyarakat untuk total dalam bertakwa kepada Allah SWT. Seperti keteladanan yang ditunjukkan Nabi Ibrahim AS dan anaknya Nabi Ismail AS. Kesabaran mereka menjadi pengingat bahwa semua yang ada di dunia ini hanya titipan dari Allah SWT.
“Pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS menjadi inspirasi totalitas beribadah kepada Allah SWT,” tuturnya.
Pihaknya juga mendoakan seluruh jemaah yang berada di tanah suci dapat menjalankan rangkaian ibadah dengan lancar. Sehingga dapat kembali ke tanah air dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur.
“Semoga jemaah yang sedang beribadah di tanah suci lancar dan semuanya dalam keadaan sehat. Amin,” tuturnya.
Usai salat, bupati menyerahkan hewan kurban berupa satu ekor kerbau kepada Pembina Masjid Agung Kudus Aris Syamsul Maarif. Bupati menjelaskan, tahun ini ia menyerahkan 5 ekor kerbau. Masing-masing satu ekor kerbau diserahkan kepada pihak Masjid Agung Kudus, Masjid Menara Kudus, Masjid Sunan Muria Kudus, dan dua ekor kerbau diserahkan kepada pihak Musala Al-Quds area Pendapa Kabupaten Kudus.
“Saya tahun ini menyerahkan 5 ekor kerbau di Masjid Agung, Menara Kudus, Sunan Muria, dan 2 ekor kerbau di Pendapa,” ucapnya.
Hartopo mengimbau seluruh masyarakat dapat menjalankan kewajiban berkurban. Bupati memastikan seluruh hewan kurban yang ada di Kabupaten Kudus sehat dan terhindar dari penyakit. Hartopo melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus telah memeriksa seluruh hewan kurban layak dan aman dikonsumsi.
“Kami bersama dinas terkait terus memeriksa seluruh hewan kurban. Insyaallah hewan kurban di Kudus aman dari berbagai penyakit,” tandasnya.
Salat Iduladha di Masjid Agung Kudus juga dihadiri Forkopimda Kabupaten Kudus dan kepala OPD. Sementara itu, Kakankemenag Kabupaten Kudus Suhadi bertindak sebagai imam dan khatib. Dalam ceramahnya, Suhadi menjelaskan makna dari pengorbanan untuk sesama manusia.
“Dengan berbagi kepada kaum duafa, kita korbankan sebagian dari apa yang kita anggap berharga. Sebab semuanya hanya titipan dari Allah SWT,” paparnya.
Ali Bustomi