blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto didampingi Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, Sekda Ahmad Ujang Sugiono dan Plt Asisten I Agung Pambudi berbicara dengan media, Selasa (26/6) malam,(Foto:SB/Komper Wardopo)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bersama Wakil Bupati (Wabup) Ristawati Purwaningsih serta sejumlah pimpinan OPD melakukan silaturahmi dengan awak media, usai penyelenggaraan Kebumen International Expo (KIE) 2023.

Pada pertemuan tersebut Bupati dan Wakil Bupati serta Sekda Ahmad Ujang Sugiono berterima kasih kepada awak media atas kerja sama dan dukungannya ikut menyukseskan KIE pada 17-24 Juni di Alun-alun Kebumen. Bupati bersyukur KIE tahun ini berjalan lancar dan sukses serta aman dan tertib berkat dukungan semua pihak, termasuk media.

Bahkan tidak ada laporan kejadian kriminal selama KIE. Bupati telah meminta konfirmasi kepada Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin dan tidak ada satu pun kejadian gangguan keamanan selama perhelatan KIE sepekan di seputar Alun-alun Kebumen. Saat grup band papan atas seperti Ungu dan Dewa 19 serta artis dangdut manggung pun juga aman dan tertib.

Menurut Bupati, suksesnya KIE tidak lepas dari peran awak media yang aktif mempublisikan semua rangkaian kegiatan kepada masyarakat. Bupati berharap dampak positif KIE terhadap masyarakat terus disampaikan. Utamanya dalam menggerakkan perekonomian lokal.

“Alhamdulillah yang patut kita syukuri KIE sudah selesai, dan berjalan dengan sukses, capaian dari KIE ini saya harap terus disampaikan kepada masyarakat luas, tentu saja ini perlu peran serta dari para awak media,”ujar Arif Sugiyanto, di sebuah rumah makan, Senin (26/6) malam.

Menurutnya, KIE juga berdampak positif terhadap masyarakat kecil. Misalnya, para pedagang kaki lima di Jalan Soekarno Hatta. Bupati menuturkan ada pedagang bakso yang mengalami keuntungan berkali selama KIE berlangsung.

“Itu ada wawancaranya pedagang bakso yang untung Rp1 juta setiap hari selama KIE, dan itu hampir semua PKL mendapat keuntungan yang lebih dengan adanya KIE. Termasuk sopir angkutan, yang biasanya sehari narik sekali, itu kemarin sampai tujuh kali,”tuturnya.

Kamar Hotel Penuh

Tak hanya itu, jasa perhotelan dan rumah makan di Kebumen juga mengalami kenaikan permintaan. Menurut Bupati, selama KIE, kamar hotel di Kebumen penuh karena banyak tamu dari luar yang berkunjung ke Kebumen. Kunjungan wisata pun ikut mengalami kenaikan.

“Hotel-hotel di Kebumen sampai kepenuhan, bahkan sampai Karanganyar penuh. Ini karena banyaknya tamu dari luar yang datang ke Kebumen selama KIE berlangsung,” tuturnya.

Menurut Arif Sugiyanto, ke depan yang masih terus diperjuangkan yakni menjadikan Geopark Kebumen makin mendunia dan masuk Unesco Global Geopark, sesuai tema yang diusung KIE tahun ini, yakni Geopark Kebumen Mendunia. Pihaknya sudah menjadikan 22 kecamatan masuk dalam wilayah Geopark Kebumen.

“PR kita ke depan yang masih harus diperjuangkan adalah bagaimana Geopark Kebumen ini masuk Unesco Global Geopark. Kita masih harus bertarung dengan daerah lain ada beraopa daerah yang masuk nominasi, dan saya optimistis dengan dukungan dan peran serta media Geopark Kebumen bisa lolos menjadi Unesco Global Geopark,”imbuh orang nomor satu di Kebumen itu.

Sebelumnya Wabup Ristawati Purwaningsih mengajak bersyukur atas pencapaian kinerja selama ini. Secara khusus Rista juga mengapresiasi peran pers dalam ikut menyukseskan KIE selama sepekan di Alun- alun Kebumen.

”Selaku wakil bupati saya juga menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang baik selama dua tahun saya menjabat wakil bupati,”ujar Rista.

Menurut Rista, peran media tidak perlu diragukan lagi dalam mempublikasikan berbagai kegiatan Pemkab. Bahkan Rista menilai sebenarnya media menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam menyebarluaskan program dan kegiatan kepada masyarakat. Media begitu cepat up date berbagai peristiwa yang kemudian tersebar luas di masyarakat.

Komper Wardopo