Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta dan Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Jepara Dhofir

JEPARA (SUARABARU.ID) – Untuk memastikan hewan dalam kondisi sehat untuk kurban, maka tiga pasar hewan yang ada di Jepara yaitu pasar hewan Keling, Bangsri dan Mayong dipantau ketat oleh petugas sejak satu bulan lalu. Pasar hewan tersebut buka pada hari pasaran Legi untuk pasar Keling, Pon Bangsri dan Mayong hari pasaran Wage

Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Jepara Dhofir kepada SUARABARU.ID Sabtu (23/6-2023). Disamping itu kami melakukan koordinasi dengan daerah-daerah penyuplai, tambahnya

Ia menjelaskan sekarang ada Eartag Barcode yang berisi data-data ternak pemilik, rekam medik dan lain-lain yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Jepara. “Jadi sebelum dijual, hewan telah diperiksa kondisinya,” ungkapnya

Petugas saat memberikan Eartag Barcode

“Eartag Barcode ini diberikan secara gratis. Ini sangat membantu penjual dan pembeli untuk memastikan hewan yang dibeli sehat,” ujar Dhofir

Namun Dhofir mengungkapkan, kondisi hewan sehat terlihat jika mata cerah, bulu bersih tidak kusam/berdiri, congor basah dan tidak ada ciri-ciri khusus PMK dan LSD.

Eartag Barcode yang berisi data-data ternak pemilik, rekam medik dan lain-lain

Dhofir juga menghimbau kepada peternak dalam upaya pencegahan penyakit LSD agar dilakukan pemisahan ternak yang mengalami gejala ke kandang isolasi, vaksinasi, menjaga kebersihan kandang dan peralatan kandang.

“Apabila hewan ternak yang terindikasi terjangkit penyakit agar segera menghubungi dokter hewan untuk mendapatkan pencegahan sejak dini,” pungkasnya,”pintanya.
Hadepe