blank
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji (tengah) ikut aksi flashmob tarian Kethek Ogleng massal.(Dok.Prokopim Pacitan)

PACITAN (SUARABARU.ID) – Bersama ratusan murid Sekolah Dasar (SD), Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji, ikut turun ke jalan melakukan aksi flashmob tarian Kethek Ogleng massal.

Menurut James Carey dalam buku Communication as Culture: Essays on Media and Society, flashmob diartikan sebagai aktivitas sekelompok orang (mob) yang berkumpul di satu tempat untuk melakukan suatu hal dalam waktu singkat (flash) dan dibuat seolah-olah spontan.

Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, aksi flashmob tarian massal Kethek Ogleng itu dilakukan oleh ratusan murid SD Negeri 2 Baleharjo. Sajian tarian massal kesenian asli Kabupaten Pacitan itu, menjadi bagian dari acara Expo dan Unjuk Karya akhir tahun pelajaran 2022-2023 SD Negeri 2 Baleharjo.

Aksi massal ini tersaji istimewa, karena diikuti Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Kapolres Pacitan AKBP Wildan Alberd serta Kepala Pengadilan Negeri (PN) Pacitan, Edwin Budiono Marwiyanto.

Nostalgia

Expo dan unjuk karya akhir tahun juga diisi dengan panggung kesenian, serta pameran hasil karya siswa. ”Apresiasi untuk SD Negeri 2 Baleharjo, yang sudah menggelar acara yang luar biasa ini, puji Mas Aji (panggilan akrab Bupati Pacitan).

Bagi Mas Aji, yang kini menjadi orang nomor satu di Kabupaten Pacitan, kehadirannya di SD Negeri 2 Baleharjo kali ini merupakan nostalgia. Pasalnya, 25 tahun lalu di tempat yang sama, Bupati Aji mengenyam pendidikan dasar di sekolah tersebut.

”Banyak kenangan di SD ini dan yang paling teringat adalah kenangan jajanan sermier (kerupuk singkong) dan sambal,” ujar Bupati Indrata Nur Bayu Aji.

Kepada para pendidik dan tenaga kependidikan, Mas Aji, berpesan untuk bisa menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman bagi anak-anak. Bukan sekedar pemenuhan sarana dan prasarana, namun juga menciptakan iklim sekolah yang familiar. Ada kedekataan antara guru dan murid serta menghindari bullying.
Bambang Pur