MAGELANG (SUARABARU.ID) – Selama dua hari sejak 20 Juni 2023, Pemkot Magelang menyelenggarakan Kejuaraan MTQ. Lomba yang berlangsung di Kantor Wali Kota itu diikuti para pelajar, ASN hingga karyawan BUMD.
Wakil Wali Kota Magelang M Mansyur mengatakan, Kejuaran MTQ menjadi bukti nyata salah satu pelaksanaan Kota Magelang sebagai ‘Kota Religi’, selain adanya Kampung Religi.
‘’MTQ ini betul-betul bukti nyata salah satu pelaksanaan Kota Magelang sebagai kota religi. Saya percaya bahwa hakim (dewan juri) sudah bekerja keras, jujur, adil dan profesional,’’ katanya.
Menurutnya, para peserta yang telah mendapat juara patut bersyukur dan bangga. Sebab ini merupakan kejuaraan yang mantap dan sudah ditakdirkan oleh Allah.
‘’Hasilnya sudah menurut ketentuan yang betul-betul bijak, sesuai kemampuan peserta masing-masing,’’ ujarnya.
Mansyur berharap, agar MTQ terus rutin diadakan di Kota Magelang. Terlebih MTQ tahun ini diikuti juga oleh ASN dan pegawai BUMD. Diharapkan, mereka bertambah mantap dalam beragama.
‘’Saya harap peserta MTQ bisa berkiprah masuk tingkat provinsi dan nasional membawa nama baik Kota Magelang,’’ harapnya.
Kepala Bagian Kesra Setda Kota Magelang Edi Priyambudi menjelaskan, maksud dan tujuan MTQ ini adalah sebagai wujud syiar Islam di Kota Magelang dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, yang merupakan salah satu program kerja Pemkot Magelang.
‘’Sebagai upaya untuk mendidik dan membina para generasi muda, ASN dan pegawai BUMD dalam mempelajari dan mendalami kitab suci Al Qur’an, yang notabene sebagai pedoman umat Islam dalam kehidupan (the way of life),’’ terangnya.
Peserta juga berasal dari pelajar dari SD, MI, SMP, MTS, SMA, SMK, dan MA se- Kota Magelang. Adapun jumlah peserta MTQ pelajar 166 orang dan MTQ umum 94 orang, serta MTQ ASN dan BUMD 60 orang.
Keseluruhan peserta ada 320 orang.
Macam kategori yang dilombakan, yaitu MTQ pelajar, meliputi Cabang tilawah Al Qur’an dan Cabang tartil Al Qur’an serta Cabang hifdzil Al Qur’an.
MTQ umum, meliputi Cabang tilawah golongan anak-anak, remaja dan dewasa (putra-putri), Cabang hifdzil Al Qur’an 1 juz dan tilawah (putra-putri), Cabang hifdzil Al Qur’an 5 juz dan tilawah (putra-putri), dan Cabang hifdzil Al Qur’an 10 juz (putra- putri).
‘’Untuk MTQ ASN dan BUMD meliputi cabang tartil golongan putra dan putri,’’ imbuh Edi. (pemkotmgl)