KUDUS (SUARABARU.ID) – Ketua DPRD Kabupaten Kudus, Masan SE MM didaulat menjadi Ketua Bulan Dana PMI 2023. Melalui Bulan Dana ini, PMI menargetkan mampu menghimpun dana hingga Rp 1,162 miliar.
Target tersebut jauh lebih besar dibandingkan realisasi Bulan Dana PMI 2022 yang besarnya hanya Rp 925,96 juta.
Dalam pernyataannya, Masan mengatakan bahwa target Bulan Dana PMI 2023 diharapkan bisa tercapai sepanjang Juli-September 2023. Pihaknya akan berupaya memaksimalkan 53 sektor yang ada guna mendongkrak capaian Bulan Dana tersebut.
“Bulan Dana PMI 2023 ini dari kita untuk kita. Kami optimistis melalui kerja keras bersama-sama, target yang ada bisa terealisasi,”kata Masan, Selasa (20/6).
Menurut Masan, pihaknya sudah menginventarisir sektor mana yang akan dioptimalkan guna mendukung Bulan Dana PMI. Yang paling utama tentunya adalah instansi pemerintah kemudian disusul perusahaan swasta dan lembaga profesi.
Pihaknya juga bakal melakukan pendekatan kepada seluruh lapisan masyarakat, dalam rangka memahamkan bahwa bulan dana PMI dari rakyat untuk kebutuhan rakyat.
”Kami akan memasifkan pendekatan kami, setidaknya yang di pemerintahan dan instansi-instansi itu bisa menjadi contoh agar masyarakat juga mau tergerak untuk menyumbang di bulan dana ini,” ungkapnya.
Bulan Dana PMI Kabupaten Kudus 2023 resmi dibuka pada, Sabtu (17/6) bertempat di Gedung PMI Kabupaten Kudus.
Masan menyampaikan, petugas PMI tidak hanya berkutat pada persoalan darah saja. Juga menyoal tentang sektor kemanusiaan yang ada di lingkungan masyarakat.
Seperti contoh memberikan bantuan kepada korban bencana, membantu masyarakat yang tertimpa musibah, dan beberapa hal lainnya.
Dia menegaskan, hasil dari bulan dana ini digunakan untuk mencukupi kebutuhan operasional kegiatan PMI. Termasuk kebutuhan penunjang kegiatan kemanusiaan.
Setelah pendapukannya sebagai ketua bulan dana PMI tahun ini, Masan optimistis target yang diberikan kepadanya bisa tercapai. Dia membutuhkan dukungan dari semua elemen masyarakat, untuk bisa merealisasikan target yang dibebankan kepadanya.
“Kami akan lakukan pendekatan di sektor pemerintahan dan instansi-instansi, diharapkan bisa menjadi contoh agar masyarakat juga mau tergerak untuk menyumbang di bulan dana ini. Semua untuk kemaslahatan masyarakat Kabupaten Kudus,” tuturnya.
Masan menambahkan, sektor yang perlu digali di antaranya di perusahaan, Samsat, bagian perizinan, OPD-OPD, dan juga DPRD.
Dia meminta agar target bulan dana PMI di sektor DPRD Kabupaten Kudus bisa ditingkatkan. Para camat juga diminta agar bisa memberikan fasilitasi kepada kepala desa dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Bulan Dana PMI 2023.
Ads-Ali Bustomi