blank
Pergunu ( Persatuan Guru Nahdlatul ulama) mengikuti Diklat Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

JEPARA (SUARABARU.ID) – Sebanyak 86 guru madrasah/sekolah anggota Pergunu ( Persatuan Guru Nahdlatul ulama) mengikuti Diklat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang PERGUNU Jepara di zona tengah. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Minggu 18 Juni 2023 di aula 2 LP Ma’arif NU Jepara.

Sedangkan diklat di zona utara akan dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 2023 di aula Sadamiyah Guyangan. Sedangkan untuk zona selatan akan menyusul jadwal pelaksanaannya.

Hadir sebagai narasumber Prof. Dr. Mustaqim, M.Pd., Dr. Nur Khoiri, M. Ag., dosen UIN Walisongo Semarang yang juga juga dosen Unisnu Jepara, M. Syariful Wa’i dari PCNU Jepara, dan Achmad Makhali, S.E., M.Pd selaku Ketua Pergunu Jepara beserta jajarannya.

blank
Narasumber Diklat yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang PERGUNU Jepara

Achmad Makhali, Ketua Pergunu Jepara menyampaikan bahwa kegiatan pendampingan guru menuju proses PPG (Pendidikan Profesi Guru) ini adalah mandat yang diterima PC. Pergunu Jepara dalam Musyawarah Kerja Cabang PCNU ke-1 dan ke-2. Hal tersebut dikarenakan masih banyaknya guru yang mengalami kesulitan dalam mengikuti proses seleksi dan mengikuti PPG.

“Pergunu Jepara siap mendampingi guru -guru Nahdlatul ulama dalam peningkatan kompetensi melalui diklat-diklat baik secara luring maupun daring. Untuk Diklat luring kali ini kita mengambil tema Penelitian Tindakan Kelas (PTK), materi yang dianggap sulit.” Tutur Makhali.

Diklat Penelitian Tindakan Kelas ( PTK) direncanakan akan digelar di 3 Zona, yaitu Utara, tengah dan selatan. Zona utara meliputi Kecamatan Donorojo, Keling, Kembang, Bangsri dan Mlonggo. Zona Tengah meliputi Kecamatan Pakisaji, Batealit, Jepara, Tahunan, Karimunjawa dan Kedung. Dan zona Selatan meliputi Kecamatan Pecangaan, Kalinyamatan, Welahan, Mayong dan Nalumsari.

M. Syariful Wa’i mewakili PCNU berpesan agar guru menata niat. Jangan sampai kehadiran program PPG justru mengganggu keikhlasan menjalani profesi guru. ” Guru selain merupakan profesi, juga merupakan ibadah. Sehingga guru harus bisa menata niat agar bisa mendapatkan keduanya,” tegas Kiai Wa’i.

Diklat Penelitian Tindakan Kelas dipandu H. Sholahudin, Wakil Ketua Pergunu Jepara. Sesi pertama diisi oleh Dr. H. Nur Khoiri, M.Ag dan sesi kedua diisi oleh Prof. Dr. Mustaqim, M.Pd. Diklat berakhir pada pukul 15.00 WIB dengan rencana tindak lanjut mentoring pembuatan PTK melalui daring.

Hadepe – AM