Ketua LP Ma'arif Jepara, Mualimin sampaikan program kerja

JEPARA (SUARABARU.ID) -Sejak peralihan pengelolaan madrasah Diniyah dari LP Ma’arif ke Rabithah Ma’ahid Islamiyyah (RMI), Pengurus LP Ma’arif NU Jepara mulai menyesuaikan tupoksi dan wilayah garapan. Yang semula membawahi lembaga pendidikan formal dan non formal, termasuk Madrasah Diniyah, kini beralih mengelola madrasah/sekolah formal saja.

Seluruh PMWC LP Ma’arif NU Jepara pada hari Selasa, 20 Juni 2023 diundang dalam rapat koordinasi dan konsolidasi di aula 2 LP Ma’arif NU Jepara untuk menyamakan visi dan persepsi mengenai gerak langkah LP Ma’arif ke depan.

Achmad Makhali, Wakil ketua LP Ma’arif Jepara sampaikan materi

Ketua LP Ma’arif, Mualimin menyampaikan bahwa setelah ditetapkan sebagai pengurus definitif LP Ma’arif NU Jepara baru kali ini mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh PMWC LP Ma’arif NU. Ia berharap sinergitas dan soliditas antara PC LP Ma’arif dengan PMWC terus terbangun guna meningkatkan mutu lembaga pendidikan di bawah naungan LP Ma’arif.

Untuk mewujudkan hal tersebut LP Ma’arif Jepara mencanangkan beberapa program prioritas. Pada tanggal 2, 8, dan 9 Juli 2023 akan digelar program penguatan pengurus yayasan dan kepala Madrasah yang terbagi dalam 3 zona pada tahap pertama ini. Sedangkan sisanya dilaksanakan pada tahap kedua.

” Kami akan mendatangkan narasumber Prof. Dr. Mustaqim,Wakil Rois Syuriyah dan Junaidi, S.H, M.Kn, Ketua Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul ulama ( LWPNU) Jepara untuk mendampingi dan memberi capacity building terhadap Ketua dan sekretaris yayasan serta kepala madrasah, ” tutur Mualimin.

Program lain yang akan dilaksanakan PC LP Ma’arif Jepara adalah membuat database madrasah/ sekolah di masing-masing MWC NU, termasuk madrasah/sekolah unggulannya.

” Kami minta PMWC mendata materi muatan lokal ( mulok ) yang diajarkan di masing-masing madrasah/sekolah agar ke depan dapat distandarisasi.” tegasnya.

Program berikutnya yang menjadi concern LP Ma’arif NU Jepara adalah peningkatan kapasitas guru mulok takhassus yang selama ini kurang mendapat perhatian. Ia berharap dengan adanya penguatan kelembagaan dan pengelola pendidikan, lembaga pendidikan di bawah naungan LP Ma’arif semakin mandiri, unggul, dan profesional.

Adapun program ekonomi yang menjadi concern LP Ma’arif NU Jepara adalah pengembangan KSPPS Soko Guru Maarif, yang merupakan lembaga ekonomi yang dibentuk LP Ma’arif Jepara. ” Seluruh kepala Madrasah/ sekolah di bawah naungan LP Ma’arif NU Jepara akan segera bergabung menjadi anggota KSPPS Soko Guru Maarif,” tuturnya.
Hadepe – Sub