blank
Babinsa Serda Suyanto (kanan mendorong angkong), ikut aktif terlibat dalam pembangunan Jembatan Sumur, sebagai pengganti jembatan lama yang diterjang banjir.(Foto: Pendim 0728 Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Jembatan di Dusun Sumur, Desa Purwoharjo, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri, kini dibangun dalam upaya memulihkan kelancaran akses hubungan darat masyarakat. Jembatan lama, rusak diterjang bencana banjir Tahun 2020 lalu.

Danramil-23 Karangtengah Kapten (Inf) G Simanjuntak melalui Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, Selasa (20/6), menyatakan, pembangunannya dilakukan melalui karya bakti gotong royong. Dilakukan masyarakat bersama perangkat desa dan personel Babinsa.

Babinsa Serda Suyanto, menyebutkan, akibat Jembatan Sumur hanyut dibawa arus banjir, akses hubungan darat masyarakat menjadi terputus. Utamanya dari Dusun Sumur menuju Pusat Pemerintahan Desa Purwoharjo.

Secara darurat, kemudian dibangun jembatan berbahan kayu dan bambu. Dikerjakan secara gotong royong bersama masyarakat. Tujuannya, agar Dusun Sumur tidak menjadi terisolir. Setelah 3 tahun jembatan darurat itu rusak, dan kini dibangun permanen berkonstruksi tembok batu lengkung. Harapannya, agar transportasi darat dapat dipulihkan kembali menjadi normal.

Danramil-23 Karangtengah, Kapten (Inf) G Simanjuntak, mengatakan, keterlibatan Babinsa dalam pembangunan Jembatan Sumur bersama masyarakat, itu merupakan bentuk kepedulian TNI dalam mendukung program perbaikan sarana transportasi di desa binaan.

Itu dilakukan sekaligus bersamaan dengan pembinaan teritorial. Yakni dalam upaya menciptakan keamanan dan kenyamanan, dengan mengedepankan Kemanunggalan TNI bersama masyarakat.
Bambang Pur