JEPARA (SUARABARU. ID) – Polres Jepara memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan Jepara sebagai daerah tujuan wisata. Karena itu dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke 77, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengajak anggotanya untuk bersih-bersih pantai Telukawur dan Museum RA Kartini, Jumat (16/6-2023). Turut nmemimpin aksi ini Wakapolres Kompol Berry
Sebagai daerah kunjungan wisata Jepara harus bersih, utamanya diobyek-obyek wisata yang ada. Kebersihan obyek akan menambah dan menjaga pesonanya dan sekaligus menjadi kenangan bagi wisatawan. “Jika mereka puas, para wisatawan akan menjadi marketing wisata Jepara dengan menceriterakan pada teman dan keluarganya. Bisa melalui media sosial maupun melalui komunikasi langsung,” ujar Kapolres AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dalam wawancara khusus dengan SUARABARU.ID
Disamping kebersihan, keamanan dan kenyamanan wisatawan juga harus menjadi perhatian bersama semua pemangku kepentingan. Ini juga menjadi bagian dari Sapta Pesona yang perlu diperhatikan oleh desa-desa yang memiliki obyek wisata.
Karena itu melalui Pam Obyek Vital dan juga melalui Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), kepolisian selalu hadir bersama masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman,” terang AKBP Wahyu Nuhgroho Setyawan. Disamping itu juga perlu dikembangkan kuliner dan souvenir khas dengan harga yang wajar,” tambahnya
Aksi bersih – bersih obyek wisata yang dilakukan oleh jajaran Polres Jepara yang dipimpin langsung oleh Kapolres Jepara ini juga mendapatkan apresiasi dari masyarakat desa Teluk Awur. Melalui Petinggi desa Telur Awur, Rohman, masyarakat mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polres Jepara karena telah terjun langsung bersama masyarakat dalam membersihkan pesisir pantai Teluk Awur.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Lia Supardianik , Sub Koordinator Sejarah dan Kepurbakalaan Disparbud Jepara selaku perwakilan pengurus museum. “Kami ucapkan terima kasih karena Polres Jepara telah membantu 3 tempat cuci tangan bagi pengunjung museum Kartini Jepara,” ujar Lia
Hadepe