Lagi-lagi, jawaban Aulia membuat gubernur berambut putih itu bangga. Guru honorer yang mulai mengabdi sejak tahun 2021 itu ikhlas tanpa meminta uang sewa. Sebagai bentuk apresiasi, Ganjar memberikan pilihan hadiah, motor atau laptop.
“Iya, pilihannya motor dan beliau ini seorang guru honorer, kami kasih motor,” terang Ganjar.
Sementara, Aulia mengaku senang karena mendapat hadiah sepeda motor dari Gubernur. Hadiah tersebut dapat menunjang semangatnya dalam mendidik siswa.
“Tadi ditawari laptop atau motor, saya pilih motor. Karena laptop sudah punya. Rasanya senang sekali,” katanya.
Menurutnya, renovasi sekolah menjadi harapan besar bagi guru dan siswa SDN 1 Karangwader. Sebab, saat ini kondisi bangunan sekolah sudah sangat memprihatinkan. “Sekilas tidak terlihat tapi kalau dari belakang rusak dan nyaris roboh. Harapannya memang direnovasi,” lanjutnya.
Dari pertimbangan itu, ia merelakan rumahnya dan rumah neneknya untuk dijadikan tempat belajar-mengajar sementara, hingga proses renovasi selesai.
“Iya, nanti kalau dilakukan renovasi rumah saya biar jadi tempat belajar-mengajar,” pungkasnya.
Kedatangan Ganjar di SDN 1 Karangwader merupakan tindak lanjut adanya laporan di kanal LaporGub terkait sekolah rusak. Rencananya, tahun ini sekolah tersebut mulai direnovasi. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Grobogan.
Tya Wiedya