JEPARA (SUARABARU.ID)- Desa Bangsri adakan Festival Penjor 2023 dalam rangkaian kegiatan sedekah bumi. Festival penjor bertempat di lapangan sepak bola Desa Bangsri, dan berlangsung selama empat hari berturut-turut, sejak Kamis hingga Minggu (8-11/6). Diawali dengan malam pengajian dan bersholawat bersama para Habaib serta Ketua Tanfidziah PC NU Jepara.
Dilanjutkan pada keesokan harinya dibuka dengan berkendara motor vespa serta motor custom mengelilingi Desa Bangsri, bersama para pecinta otomotif se Desa Bangsri.
“Ini sebagai salah satu bentuk tilik Desa, dengan menyusuri jalanan yang mungkin jarang kita lalui setiap harinya,” jelas Abil yang merupakan Wakil Ketua Panitia Festival Penjor 2023.
Rangkaian kegiatan Festival Penjor tahun ini juga terdapat banyak hiburan dan kegiatan lainnya. Seperti panggung kreasi yang menampilkan tari – tarian tradisional, barongan, reog, pencak silat dan fashion show dari anak – anak serta remaja putri Desa Bangsri, serta marching band.
Kemudian terdapat juga sajian grup band musik, senam anak-anak dan orang tua, mewarnai bersama adik-adik TK dan Paud, bazar UMKM, serta terdapat performing art batik shadow.
Selain itu, hal yang menarik adalah adanya lomba pembuatan penjor, yang diikuti oleh tiap-tiap kontingen RW se Desa Bangsri. Sebanyak 18 peserta bersaing adu kreasi dan keindahan dalam membuat penjor.
Sunaryo Kepala Desa Bangsri berharap dengan adanya lomba membuat penjor dapat menggugah kreatifitas dan semangat gotong-royong dalam merangkai janur.
“Saya berharap agar bentuk upaya kami dalam melestarikan seni merangkai janur untuk menjadi penjor dapat berjalan dengan sesuai apa yang diinginkan,” ujar Sunaryo.
Dirinya juga menambahkan bahwa penjor ini sebagai warisan yang selalu digunakan oleh setiap masyarakat ketika memiliki hajat seperti pernikahan, sunatan dan lain sebagainya.
Festival Penjor 2023 ditutup dengan pengumuman juara hasil lomba penjor, yang telah dinilai oleh dewan juri berkompeten di bidangnya.
ua/bajuri