Anaknya yang pertama hanya lulus SMP. Tidak bisa meneruskan sekolahnya lantaran terkendala biaya. Sementara, anak keduanya masih SMP, namun tidak pernah dapat bantuan apa pun untuk meringankan beban pendidikannya.
Di balik itu, Daryanti masih bersyukur ada tetangganya yang peduli. Dia mendapatkan beras dari tetangga meski jumlahnya hanya satu sampai dua kilogram.
“Alhamdulillah, beberapa warga peduli, kadang beras dikasih tetangga sekilo dua kilo. Yang penting kami masih bisa makan,” tutur Daryanti.
Tya Wiedya