JEPARA (SUARABARU.ID) – Komisi B DPRD Kabupaten Jepara telah melakukan monitoring buah Belimbing Jingga Jepara agar menjadi ikon buah lokal asli Jepara belum lama ini. Kegiatan dengan tujuan memperkuat branding buah Belimbing Jingga ini digagas oleh Perpus R.A Kartini bekerjasama dengan Pemdes Ketilengsingolelo dan diikuti sekitar 40 orang peserta.
Monitoring komisi B ini juga bertujuan membangun kembali kemandirian Gapoktan Belimbing yang berangotakan petani dari desa Ketilengsingolelo, Gedangan dan Desa Welahan

Komisi B DPRD Jepara dihadiri langsung oleh ketua komisi, H. Nur Hamid S. Ag bersama anggota komisi H. Muzaidi, Shafik Khoirul Abib, Saiful Abidin dan Zumaroh . Dari DKPP Kab. Jepara diwakili oleh Kabid Ir. M. Dian Satriadi M,Si , Zumiyarsih dan Hery Sujadmoko.

Sedangkan PPL Kec. Welahan di hadiri oleh Sumiyati, Novita Rahmawati dan Tri Wibowo. Dalam pertemuan ini untuk pertama kalinya Petinggi Welahan Ahmad Jarjis dan Petinggi Ketilengsingolelo Agus Supriyanto bersama – sama bisa ikut andil dalam membentuk ” Wisata Segitiga Emas “.

Petinggi Welahan Ahmad Jarjis mengungkapkan, Desa Ketilengsingolelo pada waktu lalu adalah sentra buah belimbing Jingga. “Namun semenjak hadirnya usaha batu bata merah banyak pohon belimbing yang ditebangi untuk lahan usaha tersebut sehingga sekarang hanya tersisa lahan belimbing di Dukuh Mbedayun,” ujarnya

Ketua Perpustakaan R. A Kartini , Edi Mustofa mendorong Komisi B DPRD Jepara, DKPP Kabupaten Jepara dan kedua Pemdes setempat untuk segera membuatkan Tugu Belimbing Jingga sebagai identitas Kecamatan Welahan sebagai penghasil buah belimbing.

“Selain itu diharapkan dapat diadakan Festival Belimbing dan Bazar UMKM untuk mempromosikan belimbing, termasuk mengembangkan agro wisata Belimbing Jingga di tiga desa yaitu Welahan , Gedangan dan Ketilengsingolelo,” ujar Edi Mustofa.

Kabid DKPP Jepara Ir. M. Dian Satriadi , MSi dalam pertemuan tersebut mengungkapkan selama ini DKPP telah membantu dan membina Gapoktan Belimbing Jingga di Welahan, seperti mengikutkan berbagai pameran di berbagai daerah. Bahkan pernah mempertemukan pembeli dari Singapura untuk diekspor.

Dian Satriadi juga mengungkapkan, Gapoktan Belimbing Jingga di Welahan juga telah diikutkan pelatihan dan dilakukan pendampingan terus menerus agar para petani belimbing Jingga bisa meraih kesuksesan.

Sedangakan Ketua Komisi B DPRD Kab. Jepara H. Nur Hamid S. Ag mengutarakan apa yang di usulan ketua Perpus R.A Kartini sangat penting ditindaklanjuti. “Komisi B siap umtuk membantu terwujudnya masyarakat yang maju dan berkembang secara ekonomi dari potensi pengembangan Buah Belimbing Jingga Jepara,” ujarnya

Hadepe