blank
Rumah korban nyaris ludes terbakar akibat konsleting listrik. foto: Polsek Grobogan

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Rumah Kasmin (39), warga Dusun Pondok, Desa Karangrejo, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan terbakar saat pemiliknya pergi ke balai desa untuk mengambil beras bantuan, Rabu (31/5/2023).

Beruntung rumah itu tidak hangus ludes, berkat warga yang membantu memadamkan api. Sehingga, api tidak melalap seluruh rumah.

Kapolsek Grobogan, AKP Candra Bayu Septi menyebutkan, peristiwa kebakaran terjadi pada pukul 08.30 WIB dan dilaporkan ke Polsek Grobogan pada 09.00 WIB.

Dari pemeriksaan Tim Inafis Polres Grobogan bersama unit Reskrim Polsek Grobogan, peristiwa ini berawal ketika Kasmin, 39 tahun, warga Dusun Pondok, Desa Karangrejo ini pergi ke Balai Desa untuk mengambil bantuan beras.

Kasmin berangkat dari rumahnya pukul 09.00 WIB. Sebelumnya, dia baru pulang dari rumah orang tuanya di Desa Putatsari, Kecamatan Grobogan pada pukul 08.00 WIB.

Saat Kasmin di Balai Desa, tetangga korban mengetahui adanya kebakaran dari kepulan asap yang ada di atas atap rumah Kasmin.

“Ngatmi, tetangga korban, kebetulan lewat depan rumah korban dan melihat kepulan api yang membesar dan dia langsung berteriak minta tolong,” ujar AKP Candra.

Warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun api terus membesar. Beruntung, petugas Damkar Satpol PP Grobogan langsung mendatangi lokasi kejadian.

“Rumah yang terbakar ini berukuran 12 meter x 15 meter terbuat dari kayu dengan tiang berukuran 12 cm x 12 cm dan dinding rumah dari bahan kayu campuran reng dan usuk bambu,” jelas AKP Candra.

AKP Candra menjelaskan, hasil pemeriksaan petugas di lokasi kejadian, kebakaran terjadi karena konsleting listrik kabel kipas angin di dalam kamar.

blank
Polisi menemukan kipas angin yang terpasang kabel kecil dan belum SNI menjadi barang bukti penyebab kebakaran. Foto: Polsek Grobogan

“Jaringan kabelnya memakai kabel kecil belum SNI dan membakar bagian dinding kamar yang terbuat dari bahan papan kayu campuran,” jelas AKP Candra.

“Sehingga menyebabkan kebakaran dan api menjalar ke atap, membakar lemari yang berisi pakain dan tempat tidur,” tambahnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian yang dialami oleh korban mencapai Rp30 juta.

Tya Wiedya